KalbarOnline, Pontianak – Peringatan Nuzulul Quran dimaknai Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat sebagai sarana untuk mengingat dan mengenang kembali malam diturunkannya Alquran pertama kali oleh Allah melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad.

Apalagi diturunkannya Alquran di bulan Ramadan, bulan yang selalu dinanti umat muslim.

Untuk itu, Wahyudi Hidayat mengajak seluruh umat Islam Kapuas Hulu menjadikan momentum peringatan Nuzulul Quran untuk terus mempelajari dan mendalami isi kandungan Alquran.

“Nuzulul Quran mengingatkan kembali kepada kita semua, bahwa kitab suci Alquran sebagai sumber pokok ajaran Islam menjadi pedoman dan petunjuk yang diturunkan oleh Allah ke bumi pada bulan Ramadan,” kata Wahyudi Hidayat.

“Wahyu pertama yang disampaikan malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad adalah perintah membaca, artinya kita harus mempelajari dan mendalami isi kandungan Alquran,” kata Wahyudi Hidayat.

Wahyudi Hidayat menyampaikan itu saat mengisi tausiyah singkat Peringatan Nuzulul Quran 1443 H kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu di Rumah Dinas Wakil Bupati, Senin, 18 April 2022.

Wabup Wahyu juga menambahkan momen Nuzulul Quran diharapkan menjadi benteng menghadapi pengaruh perkembangan globalisasi di masyarakat.

“Mari kita bersama-sama jadikan momentum Nuzulul Quran ini untuk mensucikan hati, saling introspeksi dalam membuat masyarakat yang qurani dan masyarakat Kapuas Hulu yang berakhlak mulia, dan sebagai benteng pengaruh globalisasi yang telah membuat tantangan hidup masyarakat muslim kita semakin kuat, karena pengaruh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta perilaku kebebasan yang membuat manusia cepat terlena,” pungkasnya.