4 Remaja di Jagur Sambas Dianiaya Pakai Samurai Karena Bangunkan Orang Sahur

KalbarOnline, Sambas – 4 remaja di Desa Jagur, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas menjadi korban penganiayaan.

Mereka dianiaya oleh seorang pemuda bernama Niko (30) saat membangunkan warga yang hendak sahur, Minggu, 10 April 2022, sekitar pukul 03.00 WIB.

Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Sambas AKP Abdul Muthalib. 4 remaja yang menjadi korban penganiayaan itu adalah Eryansyah (25), Risky (15), Bayu (20), dan Isro (23).

Abdul Muthalib menjelaskan, kejadian bermula saat para remaja itu bersama puluhan remaja lainnya membangun warga untuk sahur di sepanjang Jalan Desa Jagur sekitar pukul 02.05 WIB.

Baca Juga :  Kunjungi Desa Sekura, Gubernur Sutarmidji Dorong Akselerasi Pengembangan BUMDes

Kemudian, pada pukul 03.00 WIB, mereka berkumpul di depan Gang Keluarga, Desa Jagur untuk swafoto.

“Tiba-tiba saudara Niko keluar dari rumahnya dan mengeluarkan pedang samurai dan mengibaskan ke arah remaja tersebut yang kemudian mengenai 4 orang remaja,” kata Abdul Muthalib.

Baca Juga :  Pemkot Pontianak Berlakukan Penyesuaian Jam Kerja Selama Ramadan

Mendapati laporan tersebut, polisi bergerak cepat mengamankan Niko ke Mapolsek Sambas.

Sementara 4 remaja yang menjadi korban penganiayaan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Dalam peristiwa ini, pihak kepolisian melibatkan para tokoh agama, tokoh masyarakat, FKUB serta pihak terkait lainnya untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas.

“Kami sudah musyawarahkan dengan para tokoh, termasuk dengan pihak keluarga korban dan pelaku, namun proses hukum tetap berlanjut,” pungkasnya.

Comment