Categories: HeadlinesNasional

Bantuan Pertanian Kurang, Sutarmidji: Hanya Sporadis Saja, Tidak Jelas Hasilnya Apa

Kalbar berpotensi jadi penyangga pangan IKN Nusantara

KalbarOnline, PontianakGubernur Kalimantan Barat (Kalbar) turut mengkritik Kementerian Pertanian (Kementan).

Sutarmidji mengakui, perhatian Kementan untuk pembangunan pertanian di Kalbar sangat kurang.

“Padahal produksi kita itu sebetulnya jika berdasarkan data, sudah bisa swasembada beras untuk memenuhi kebutuhan Kalbar sendiri,” kata Sutarmidji dalam Musrenbang RKPD Provinsi Kalbar tahun 2023.

Kementerian Pertanian, kata Sutarmidji, seharusnya mendorong Kalbar untuk terus meningkatkan produksi. Hal ini sekaligus untuk menunjang kebutuhan pangan dan hasil pertanian lainnya ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Sebab menurut Sutarmidji, Kalbar sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan food estate yang merupakan Program Strategis Nasional (PSN).

“Kalteng kan sudah pernah gagal dengan 1 juta hektarnya sebagai food estate, kenapa masih dipilih. Kan tidak ada hasilnya.” kata Sutarmidji.

Hal ini berbanding terbalik dengan potensi pertanian di Kalbar. Di mana Kalbar memiliki daerah-daerah yang menjadi sentra ketahanan pangan yakni Kabupaten Sambas, Landak, Kabupaten Kubu Raya dan beberapa daerah lain. Namun justru tak ditetapkan sebagai kawasan food estate.

Menurut Sutarmidji, dengan potensi yang besar itu seharusnya jadi perhatian Kementerian dengan membantu peningkatan produksi melalui bantuan bibit, peralatan dan sebagainya.

“Saat ini perhatiannya memang kurang, hanya sporadis saja, tidak terpusat, sehingga hasilnya tak kelihatan. Banyak sih bantuan Kementan, tapi hanya sedikit-sedikit saja, tidak jelas hasilnya apa,” kata Sutarmidji.

“Padahal kalau difokuskan misalnya peningkatan produksi di Landak, nah buat program apa saja yang harus dilakukan. Kan harusnya begitu,” timpal Sutarmidji.

Karena itu Sutarmidji meminta Bappenas turut memberikan perhatian agar persoalan tersebut dapat dibahas di level Pemerintah Pusat.

“Saya harap ini jadi prioritas untuk Bappenas agar Kalbar bisa dialokasikan (bantuan pertanian) lebih besar,” pungkas Sutarmidji.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

12 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

15 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

16 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

17 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

17 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

17 hours ago