KalbarOnline, Ketapang – Pencarian terhadap Deni (30), warga Benua Kayong, Kabupaten Ketapang yang hilang saat sedang memancing di Sungai Pawan tepatnya di sekitar dermaga PLTD Sukaharja Kabupaten Ketapang pada Sabtu, 2 April 2022 lalu, resmi dihentikan.
Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi membenarkan bahwa proses pencarian dihentikan.
“Dengan berat hati setelah melakukan koordinasi dengan unsur yang terlibat dan keluarga korban pencarian ini kami hentikan, penghentian ini mengingat sudah mencapai batas waktu maksimal selama tujuh hari dan tidak ditemukan tanda keberadaan korban,” kata Yopi.
Yopi menjelaskan, pencarian terhadap Deni telah dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak hari pertama.
“Sejak hari pertama kami (Tim SAR gabungan) telah melakukan pencarian secara optimal dengan memperluas area pencarian setiap harinya dengan menyisir permukaan dan pinggiran sungai namun titik terang keberadaan korban tidak ditemukan,” kata Yopi.
Meski Deni telah dinyatakan hilang, lanjut Yopi, namun pencarian dapat kembali dilakukan jika tanda keberadaannya kembali ditemukan.
“Saat ini Deni dinyatakan hilang, tim SAR gabungan dapat melanjutkan pencarian jika tanda keberadaanya kembali ditemukan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi mengatakan peristiwa hilangnya Deni ketika memancing bersama rekan-rekannya.
“Pukul 09.00 WIB Korban bersama tiga temannya memancing di perairan Sungai Pawan depan Dermaga PLTD Sukaharja Kabupaten Ketapang menggunakan tiga unit sampan kato,” kata Yopi melalui keterangan tertulis, Sabtu malam, 2 April 2022.
Pada Pukul 10.30 WIB, lanjut Yopi, mereka bergeser ke arah Hulu sekitar 5 NM. Lalu pada pukul 12.15 WIB korban berpisah dengan temannya untuk kembali memancing di sekitar dermaga PLTD Sukaharja.
“Dua jam kemudian teman-teman korban mendapat kabar dari pekerja yang berada di dermaga PLTD Sukaharja bahwa sampan korban tenggelam beserta tas pancing milik korban di seberang dermaga PLTD Sukaharja,” kata Yopi.
Setelah menerima laporan, Tim SAR gabungan melakukan pencairan sekitar pukul 16.30 WIB. Pencarian difokuskan pada permukaan air di sekitar lokasi sampan korban tenggelam.
Unsur yang terlibat dalam melakukan pencairan, tim rescue pos SAR Ketapang, Babinsa Sukaharja, Polsek Sukaharja, pekerja dermaga, pihak Dermaga PLTD Sukaharja, masyarakat dan keluarga korban. (Adi LC)
KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…
KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…
KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…
KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…
KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…
KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…
Leave a Comment