Categories: HeadlinesPontianak

Sutarmidji Jalani Tarawih Pertama di Masjid Raya Mujahidin Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menjalankan Salat Tarawih pertama Ramadan 1443 Hijriah di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Sabtu, 2 April 2022.

“Alhamdulillah kita kembali bertemu Bulan Suci Ramadan. Mudah-mudahan Ramadan ini menjadi yang terbaik selama hidup kita,” kata Sutarmidji saat memberikan ceramah singkatnya (kultum).

Dalam kesempatan itu Sutarmidji sekaligus memantau jalannya ibadah Salat Tarawih di Masjid Raya Mujahidin Pontianak agar berjalan lancar dan taat protokol kesehatan.

Tampak hadir Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Sekda Kalbar Harisson, sejumlah Kepala Perangkat daerah dan pejabat terkait lainnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyebut Bulan Suci Ramadan tahun ini sangat istimewa bagi umat Islam.

Hal itu dikarenakan bulan Ramadan di 2 tahun sebelumnya pandemi Covid-19 masih mengganas, sehingga aktivitas ibadah dan aktivitas lainnya serba dibatasi.

“Seperti misalnya aktivitas ibadah di masjid, shaf dibuat berjarak,” kata Sutarmidji, Jumat, 1 April 2022.

Kini, seiring dengan masifnya pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 dan tren kasus Covid-19 yang perlahan melandai, maka pemerintah pun memberikan kelonggaran-kelonggaran dalam aktivitas masyarakat.

Olehkarena itu, Sutarmidji mengajak masyarakat Kalbar menjalankan ibadah dengan maksimal dan khusyuk.

“Jadikan ibadah kita di Ramadan ini menjadi ibadah yang terbaik selama hidup kita. Tekadkan. Karena Ramadan kali ini sangat istimewa bagi umat Islam setelah beberapa tahun ini berhadapan dengan pandemi,” kata Sutarmidji.

Meski telah memberikan kelonggaran bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitas ibadah, namun Sutarmidji meminta protokol kesehatan harus betul-betul dijalankan. Mengingat masih belum berakhirnya pandemi Covid-19.

“Salat, rapat shaf silakan, tapi tetap menggunakan masker. Kalau seluruhnya menggunakan masker, maka sekalipun ada orang di sekitar yang mungkin tertular, kita yang pakai masker ini ada filternya,” kata Sutarmidji.

Kaitan dengan protokol kesehatan, Sutarmidji menyebut bahwa saat ini yang lebih diutamakan adalah menggunakan masker.

“Kalau cuci tangan, pasti umat Islam. Karena ketika mau salat kan wudhu, pasti cuci tangan. Kalau jarak, tidak perlu berjarak lagi. Tapi dengan catatan tetap gunakan masker,” pungkas Sutarmidji. (Jau)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

9 hours ago

Pilkada 2024, Ani Sofian Minta Panwaslu Jalankan Tugas dengan Profesional dan Adil

KalbarOnline.com – Sebanyak 29 anggota Panwaslu Kelurahan se-Kota Pontianak dilantik oleh Ketua Bawaslu Kota Pontianak…

10 hours ago

Sambut 637 JCH Pontianak Sebelum Bertolak ke Tanah Suci, Zulkarnain Ingatkan Jaga Semua Perlengkapan

KalbarOnline.com – Sebanyak 637 Jemaah Calon Haji (JCH) dari Kota Pontianak diberangkatkan menuju Bandara Hang…

10 hours ago

Ani Sofian Tekankan Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Luhur Pancasila di Kalangan Gen-Z

KalbarOnline.com – Tanggal 1 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Untuk memperingati hari…

10 hours ago

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

1 day ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

1 day ago