Polisi Gagalkan Aksi Perempuan Muda yang Hendak Melompat dari Jembatan Kapuas I

KalbarOnline, PontianakPolisi berhasil menggagalkan aksi percobaan bunuh diri seorang perempuan muda dengan cara melompat ke sungai dari Jembatan Kapuas I Kota Pontianak, Kamis, 31 Maret 2022. Saat itu kondisi lalu lintas di Jembatan Kapuas I sedang padat.

Kanit Turjawali Satlantas Polresta Pontianak Iptu Arifin membenarkan aksi percobaan bunuh diri tersebut. Arifin menceritakan, perisitiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.

Ketika itu anggotanya bernama Briptu Iswandi sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas yang kemudian mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada seorang perempuan muda yang hendak melakukan percobaan bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Kapuas I.

Mendapati laporan tersebut, lanjut Arifin, Briptu Iswandi lantas menuju lokasi yang dimaksud. Setibanya di TKP, Briptu Iswandi melihat perempuan tersebut sedang berusaha memanjat pagar jembatan.

Baca Juga :  Edi Kamtono Dukung Penuh Festival Film Pelajar Khatulistiwa

“Benar, saat anggota saya Iswandi datang ke TKP, perempuan itu sedang berusaha menaiki pagar jembatan. Karena memakai rok (daster), mungkin perempuan tersebut sulit untuk memanjat. pada saat bersamaan, anggota kita tiba dan dan langsung menggagalkan aksi perempuan tersebut,” kata Arifin.

Sementara Briptu Iswandi menceritakan bahwa, sebelum dirinya tiba di TKP, diketahui ada beberapa yang berusaha menggagalkan aksi perempuan muda tersebut. Namun perempuan muda tersebut justeru meronta.

Setibanya di TKP, Iswandi langsung memeluk badan perempuan muda tersebut. Seketika itu perempuan tersebut tak melawan dan mau dibawa ke Pos Polisi di simpang empat Hotel Garuda.

Baca Juga :  Andi Ridwan Terpilih Sebagai Ketua Umum IPSI Kalbar

Iswandi mengatakan, saat dibawa dari TKP menuju Pos Polisi, dirinya berusaha mengajak komunikasi perempuan muda itu. Namun perempuan muda itu hanya diam dan menangis.

“Dari TKP sambil berjalan mengarah ke pos, saya coba tanya ada apa, tapi perempuan tersebut hanya diam, menangis sambil memeluk saya. Ada beberapa masyarakat yang coba menyelamatkan, tapi perempuan tersebut tetap meronta,” pungkasnya.

Tak lama berselang setelah kejadian, keluarga perempuan muda itu mendatangi Pos Polisi di Simpang Empat.

Dari keterangan pihak keluarga, Polisi mengungkapkan bahwa perempuan tersebut baru saja ditegur oleh pamannya. Selanjutnya Polisi menyerahkan perempuan itu kepada pihak keluarga.

Comment