Ini Menu Favorit Sutarmidji Selama Ramadan, Lismaryani: Air Kelapa Wajib Ada

KalbarOnline, PontianakSetiap keluarga memiliki menu favorit saat bulan Ramadan tiba, tak terkecuali bagi keluarga Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji.

Istri Sutarmidji, Lismaryani mengungkapkan, menu favorit yang wajib dihidangkan saat suaminya berbuka puasa dan sahur.

“Jadi sebelum Ramadan itu, saya sudah susun menu. Hari pertama puasa, menu sahur dan berbuka puasa apa, hari kedua apa, hari ketiga apa,” kata Lismaryani Sutarmidji di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu, 2 April 2022.

Kata Lismaryani, seorang Sutarmidji itu kalau berbuka puasa harus makan makanan yang mengenyangkan perut.

“Seperti sate, lontong, bubur daging, dan roti cane. Jadi Bapak (Sutarmidji) itu kalau buka puasa harus kenyang,” kata Lismaryani.

Namun menurut Lismaryani, apapun makanannya, ada satu menu yang wajib ada untuk sang suami tercinta.

Baca Juga :  Sudah Sembilan Kasus Konfirmasi Covid-19 dari Klaster Munzalan dan Menyebar Hingga ke Sintang

“Yang wajib ada atau tidak boleh lepas itu, air kelapa. Setiap hari selama satu bulan puasa. Tidak pakai es, tidak pakai gula, hanya pakai garam sedikit. Itu favorit Bapak,” kata Lismaryani.

Ketua Dekranasda Kalbar inipun mengungkapkan satu fakta menarik. Di mana, ada satu menu yang biasanya dihidangkan justeru tak dihidangkan saat Ramadan.

“Selama 1 bulan puasa itu kita tidak pernah makan ikan. Bapak, termasuk anak-anak kurang suka ikan kalau puasa. Jadi kami tidak makan ikan kalau puasa. Kalau daging, ayam, nugget, tempe, tahu, sayur, tetap ada,” kata Lismaryani.

Lain lagi saat sahur. Setiap puasa Ramadan, Lismaryani mengaku sudah bangun sejak pukul 02.00 WIB untuk masak menyiapkan makanan sahur.

Baca Juga :  Tingkatkan Motivasi Jajaran, Kapolres Landak Beri Bendera Jempol dan Bendera Tengkorak

Selain menyajikan menu makanan berat, ada satu menu favorit suami yang wajib ada selama satu bulan puasa.

“Setiap puasa itu mesti ada roti gandum, rotinya saya bakar nanti dioles selai. Karena roti itu mengenyangkan perut sampai 8 jam. Jadi puasa 1 bulan tetap ada roti gandum,” kata Lismaryani.

“Jadi jam 2 sudah bangun, masak menyiapkan makanan. Apalagi sebelum pandemi Covid-19, karena jam 3 itu Bapak sudah harus turun untuk Salat Subuh keliling,” timpal Lismaryani.

Lismaryani mengakui bahwa dirinya memang senang memasak. Termasuk memasak untuk hidangan di setiap acara baik acara keluarga dan sebagainya.

“Kalau saya itu masak sendiri, dari buka, sahur, begitu juga Idul Fitri. Semuanya kita bikin sendiri. Kalau ada acara apapun, kita masak sendiri,” pungkas Lismaryani.

Comment