Categories: HeadlinesPontianak

Polisi Sebut Terduga Perusak Kuburan di Pontianak Gali Kuburan Wanita

KalbarOnline, Pontianak – Kasus perusakan kuburan di komplek pemakaman muslim di Jalan Abdurahman Saleh, Kota Pontianak akhirnya terungkap.

Terduga pelaku berinisial RM (21) warga Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur itu telah diringkus polisi tanpa perlawanan pada Selasa, 29 Maret 2022 kemarin.

Kepada Polisi, terduga pelaku mengakui perbuatannya. Terhitung ada 11 kuburan yang dirusak. 10 kuburan laki-laki dan 1 kuburan perempuan.

“Kuburan perempuan ini yang digali. Itu digali sekitar 30 sentimeter,” kata Kapolresta Pontianak Kombes Pol Andi Herindra kepada wartawan, Rabu, 30 Maret 2022.

Namun, Andi Herindra memastikan tidak ada barang apapun yang diambil oleh terduga pelaku di TKP.

“Tapi menurut pengakuan yang bersangkutan, dia pernah mengambil batu nisan kuburan, tapi bukan pada kejadian yang kemarin,” kata Andi Herindra.

Andi Herindra menyebut, pihaknya belum bisa menetapkan status tersangka terhadap yang bersangkutan.

Hal ini lantaran berdasarkan analisa pihaknya sementara bahwa yang bersangkutan merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Sehingga harus menunggu hasil pemeriksaan psikologi untuk mengetahui kejiwaan yang bersangkutan.

“Kami belum bisa menetapkan status yang bersangkutan sebagai tersangka karena keterangannya masih labil. Analisa kami yang bersangkutan mengalami kondisi psikis yang labil,” pungkas Andi Herindra.

Sebelumnya diberitakan, belasan kuburan Komplek Pemakamam Muslim di Jalan Abdurahman Saleh, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) diduga dirusak oleh orang tak dikenal.

Seorang warga bernama Helga mengaku, kuburan neneknya turut dirusak. Kedua batu nisan kuburan sang nenek dicabut dan ditemukan tergeletak di antara kuburan yang lain.

“Saya hitung ada 11 kuburan, tapi tidak tahu, apakah ada yang terlewat,” kata Helga.

Helga mengaku mengetahui kejadian tersebut dihubungi oleh kerabatnya.

“Baru tahu tadi pagi, karena orangtua dan nenek saya dikuburkan di sini, jadi saya langsung cek. Ternyata benar, batu nisan kuburan nenek saya dicabut,” pungkas Helga.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Sekda Mohd Zaini Buka FGD Penyusunan Dokumen Rencana RPPLH Tahun 2024

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…

1 hour ago

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

4 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

4 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

4 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

4 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

9 hours ago