Jarot Winarno Harap Melayu Jadi Motor Penggerak Persatuan dan Kesatuan di Sintang

KalbarOnline, Sintang – Melayu bisa menjadi unsur utama pemersatu yang mampu merawat keberagaman di Kabupaten Sintang.

“Di Sintang mayoritas suku Dayak, ada juga suku Jawa, Bugis, Padang, NTT, semuanya ada. Sehingga hendaknya Melayu mampu menjadi motor penggerak persatuan dan kesatuan di Sintang,” kata Bupati Sintang Jarot Winarno.

Ia menyampaikan hal tersebut ketika menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Orang Melayu (POM) Kabupaten Sintang periode 2022-2025, di Rumah Adat Melayu Tepak Sirih Kabupaten Sintang, Sabtu (26/3/2022) malam.

Menurut Jarot, Melayu itu tersebar diberbagai tempat dan dikenal dengan persatuan dan kesatuannya,

“Orang Melayu tersebar di berbagai tempat. Ada di Malaysia, Riau, Padang, Kalimantan, semuanya ada orang Melayu,” kata Jarot.

Baca Juga :  Minta CSR Dioptimalkan, Ini Penjelasan Wabup Sintang

“Bahasa Indonesia juga berasal dari Bahasa Melayu, kita pergi ke mana saja ke Malaysia, Riau, dan di daerah mana saja, bahasanya kurang lebih bahasa Melayu, juga orang Melayu dikenal gemar hidup rukun, cinta damai dan menjaga persatuan,” kata Jarot.

Hal itulah yang diharapkan tetap dilestarikan POM Kabupaten Sintang. Tugasnya tentu sebagai media penengah kalau seumpama terjadi konflik.

“Kita ketahui bersama, di Sintang tidak ada konflik beda suku bangsa, beda agama, beda mata, beda kulit, beda rambut, itu tidak ada,” tegas Jarot.

“Yang ada hanyalah ketika tidak diperlakukan adil, maka saat ini kita harus membela, memberikan keadilan, siapapun juga harus kita bela nantinya, mana saja kita bantu, kita bela, perjuangkan, perlakukan secara adil, dan tugasnya adalah sebagai media penengah,” papar Jarot.

Baca Juga :  Launching Program Magister Theologi STTK Sintang, Ini Kata Wabup Askiman

Ia kembali menegaskan untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan di Kabupaten Sintang supaya pembangunan dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan.

“Mari sama-sama kita rawat keberagaman di Kabupaten Sintang, untuk yang Melayu, di Melayu itu banyak organisasi, mari rangkul organisasi Melayu yang ada, ajak mereka untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan,” kata Jarot.

Demikian juga dengan suku bangsa yang lain, mari bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan di Bumi Senentang ini.(*)

Comment