Peristiwa Berdarah di Landak, Perempuan 18 Tahun dan Bayi 4 Bulan Jadi Korban Pembacokan

KalbarOnline, LandakSeorang perempuan berusia 18 tahun dan bayi berusia 4 bulan di Kampung Golok, Dusun Layar, Desa Agak, Kecamatan Sebangki, Kabupaten Landak, menjadi korban pembacokan oleh seorang pemuda berinisial RA (28).

Akibatnya, kedua korban mengalami luka serius dan harus dirawat.

Kapolres Landak AKBP Stevy Frits Pattiasina melalui Kapolsek Sebangki Ipda Didik Pramono membenarkan peristiwa berdarah itu.

Didik Pramono mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 25 Maret 2022, sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca Juga :  Calon Siswa Bintara dan Tamtama TNI-AL Dilepas Gubernur, Danlantamal XII Pontianak: Ini Tradisi Baru

Ipda Didik Pramono mengatakan, saat itu Kampung Golok sedang dalam keadaan sepi.

Di tengah kesepian itu, seorang saksi atas nama Monica mendengar sayup-sayup suara perempuan yang tak lain adalah korban.

Saksi Monica lantas keluar dari rumahnya dan melihat korban sudah terbaring di tengah jalan depan rumahnya dan pelaku sedang membacok korban.

Kejadian itu lantas membuat Monica histeris dan berteriak minta tolong kepada warga.

Karena keadaan Kampung Golok yang saat itu memang sedang sepi, Monica lantas berlari ke rumah seorang saksi lainnya bernama Aling dan memberitahukan kejadian tersebut.

Baca Juga :  Gubernur Kalbar Sebut Kewenangan Penyelesaian Tuntutan Petani Sawit Segera Dibagi Habis

Keduanya lalu berteriak meminta tolong dan tak lama kemudian warga ramai-ramai berdatangan dan lansung mengamankan pelaku.

Didik Pramono mengaku belum bisa menjelaskan penyebab peristiwa berdarah itu.

“Untuk motif kita belum bisa pastikan, karena keduanya belum bisa dimintai keterangan, masih dalam perawatan medis,” kata Didik Pramono.

Sementara pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Landak. (*)

Comment