Categories: Kapuas HuluNasional

Tenun Sidan Kapuas Hulu Juara 1 di INACRAFT Award 2022

KalbarOnline.comKain Tenun Sidan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kapuas Hulu yang berhasil memperoleh juara 1 kategori tekstil dan Best of the Best pada ajang International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) Award 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat malam, 25 Maret 2022.

INACRAFT Award merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada perajin yang ikut berpartisipasi dalam pameran INACRAFT.

Kain Tenun Sidan dari Dekranasda Kabupaten Kapuas Hulu meraih best of the best INACRAFT 2022 one free booth INACRAFT 2023.

Dalam penilaiannya Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) memilih produk terbaik berstandar produk unggul dan telah dilakukan kurasi dari produk yang dipilih oleh Dewan Juri Independent INACRAFT.

Tenun Sidan Kapuas Hulu Juara 1 di INACRAFT Award 20222 (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kapuas Hulu Angeline Fremalco Fransiskus Diaan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terutama panitia INACRAFT 2022 yang telah memberikan penghargaan untuk Kain Tanun Sidan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia INACRAFT 2022 yang telah memberikan penghargaan untuk Kain Tenun Sidan Dekranasda Kabupaten Kapuas Hulu. Kain Tenun Sidan ini mempunyai spesifikasi terdiri dari bahan yakni benang katun dengan motif kaki kemubai menggunakan warna alam daun kratom dan warna alam daun bunggur dengan panjang 185 sentimeter dan lebar 74 sentimeter,” jelas Angeline.

Angeline menjelaskan bahwa kriteria yang dinilai pada INACRAFT Awards 2022 adalah keunggulan, keaslian, inovasi, daya jual dan ramah lingkungan, namun hal tersebut menjadi keseriusan bagi Dekranasda Kabupaten Kapuas Hulu untuk mengembangkan Kain Tenun Sidan.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dan Ketua PKK Kapuas Hulu Angeline Fremalco mengunjungi para perajin Kain Tenun Sidan (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

“Kami di Dekranasda Kapuas Hulu akan terus berupaya mengembangkan Kain Tenun Sidan serta bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu agar dapat memberikan dorongan berupa pelatihan dan promosi kepada para perajin,” kata Angeline.

Sementara Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menjelaskan, Kain Tenun Sidan merupakan salah satu produk yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu yang menggunakan bahan alami, ramah lingkungan dan memiliki nilai jual.

“Kain Tenun Sidan ini untuk pewarnaannya kita menggunakan warna alam daun kratom dan warna alam daun bunggur. Kami, Pemerintah Daerah sangat konsentrasi memanfaatkan hasil alam seperti daun kratom. Dengan memperoleh juara pertama pada INACRAFT Awards 2022, kami Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan terus serius mengembangkan potensi dari Kain Tenun Sidan,” pungkas Fransiskus Diaan.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Pelaku Pengancaman Karyawan Laundry dengan Pistol Airsoft Gun di Pontianak Berhasil Ditangkap

KalbarOnline, Pontianak - Tim Resmob Polda Kalbar berhasil mengamankan pelaku pengancaman menggunakan senjata api jenis…

1 hour ago

Patung Pantak Dicuri, DAD Sabung: Jika Tidak Dikembalikan Kami Akan Buat Ritual

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Adat Dayak Desa Sabung, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas akan melakukan ritual…

1 hour ago

Masjid Ismuhu Yahya Bagikan Daging Kurban ke Warga Non Muslim

KalbarOnline, Kubu Raya - Masjid Ismuhu Yahya di Kabupaten Kubu Raya turut melaksanakan pemotongan hewan…

1 hour ago

DLHK Kalbar Sembelih 7 Sapi, Dibagikan ke Kaum Dhuafa

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) melaksanakan penyembelihan…

1 hour ago

Kurangi Sampah Plastik, DLHK Kalbar Bagikan Daging Kurban Pakai Besek

KalbarOnline, Pontianak - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kalbar turut melakukan pemotongan hewan kurban,…

1 hour ago

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Gawai Dayak “Ngihup Kenelang” di Desa Gurung

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menghadiri acara “Ngihup Kenelang” atau Gawai…

1 hour ago