Sutarmidji Sebut Pembinaan Peserta MTQ Hampir Sama dengan Atlet Olahraga

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar Sutarmidji menilai, pembinaan para peserta Mushabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) hampir sama dengan membina para atlet olahraga.

“Sama-sama butuh kesehatan fisik dan mental,” kata Sutarmidji saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV Lembaga Pengembangan Tilawtil Quran (LPTQ) Kalbar Tahun 2022, di Grand Hotel Mahkota, Senin (21/3/2022).

Olehkarenanya, Sutarmidji menyarankan, tim medis dan psikolog yang biasa menangani atlet olahraga juga dilibatkan dalam pembinaan para Qari’ dan Qari’ah.

“Beberapa jenis lomba dalam MTQ ini perlu pernafasan. Nah, libatkan dokter olahraga, psikolognya libatkan. Itu harus. Jadi pembinaan itu semua aspek harus masuk di situ,” pesan Sutarmidji.

Baca Juga :  Pengurus DPW APPI Kalbar Periode 2019-2024 Resmi Dilantik

Selain pembinaan untuk mengikuti MTQ, Sutarmidji juga berharap target Pemprov Kalbar untuk mencetak Hafiz dan Hafizah atau Penghafal Alquran 30 juz tercapai, minimal 5.000 orang dalam 5 tahun kepemimpinannya.

“Kalau 5.000 Insyallah bisa kita capai. Sekarang 8.700 sedang (proses) menghafal,” ungkap Sutarmidji.

Sebagai evaluasi, karena selama ini banyak peserta yang tidak lulus uji kompetensi ketika harus dites sekaligus untuk 30 juz, ke depan Sutarmidji menyarankan uji kompetensi dilakukan bertahap.

Baca Juga :  DKPP Gelar Sidang Kode Etik Terhadap Bawaslu Kayong Utara

“Nanti saya maunya bertahap. Wisuda 10 juz, 20 juz kemudian 30 juz. Yang berat ini tes untuk 30 juznya, dia mungkin sudah selesai (hafal) 30 juz, tapi begitu tes tidak lolos,” kata Sutarmidji.

“Sehingga tesnya kita ubah, kan tidak semuanya untuk lomba, tapi mungkin dia sudah 30 juz, dia bisa memperbaiki sendiri,” pungkas Sutarmidji.(*)

Comment