KalbarOnline, Sintang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang akan mulai membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi Jawa Barat pada 9 April 2022.

“Untuk itu, kita perlu melakukan persiapan-persiapan yang baik supaya proses penerimaan berjalan lancar,” kata Asisten I Setda Sintang Syarief Yasser Arafat.

Ia menyampaikan hal tersebut saat memimpin Rapat Persiapan Penerimaan Mahasiswa STTD Bekasi Jawa Barat jalur beasiswa Pemkab Sintang, di Ruang Rapat Sekda Sintang, Rabu (163/2022).

Yasser Arafat mengungkapkan, 2022 ini merupakan tahun kelima atau tahun terakhir kerjasama antara Pemkab Sintang dengan STTD Bekasi Jawa Barat

Kerjasama ini untuk memenuhi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang.

“Kita perlu memperpanjang kerjasama dengan STTD untuk memenuhi kebutuhan ASN pada Dinas Perhubungan,” ucap Yasser Arafat.

Ia minta ada kerjasama yang baik semua OPD yang terlibat, baik untuk persiapan penerimaan mahasiswa STTD maupun rencana memperpanjangan kerjasama dengan pihak STTD.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang Florensius Kaha mengungkapkan, setiap tahun mengirim 4 orang untuk belajar di STTD Bekasi Jawa Barat.

“Pernah terjadi, karena kuota di Aceh kurang, maka satu orang Sintang diterima di STTD mewakili Aceh, dan nanti dia akan menjadi PNS di Aceh,” ungkap Florensius Kaha.

Artinya saat itu ada 5 orang Sintang yang belajar di STTD. “Kita juga mendapatkan satu ASN dari Lombok yang memang mengambil studi tentang sungai,” kata Florensius Kaha.

Pemkab Sintang, lanjut dia, melanjutkan kerjasama dengan STTD di Bali yang memang belajar khusus tentang kir kendaraan.

“Karena kita masih kurang tenaga dalam uji kir kendaraan. Kami sudah komunikasi dengan STTD di Bali soal rencana kerjasama ini. Penerimaan mulai 2023 nanti,” jelas Florensius Kaha.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Sintang Ulidal Muchtar mengaku sudah menyiapkan seluruh administrasi penerimaan mahasiswa STTD.

“Kami sudah siapkan SK Tim dan administrasi yang lain. Mohon bantuan dan kerjasama dari seluruh OPD yang terlibat dan secara teknis memahami seperti Dinas Perhubungan,” ucap Ulidal Muchtar.

Menurut Kabid Perhubungan DLLAJ, Dinas Perhubungan Kabupaten Sintang Rizal Novendry, berdasarkan analisis jabatan yang sudah disusun, maka Dinas Perhubungan memerlukan 27 lulusan STTD sebagai pegawai baru. Sekarang sudah ada 19 orang.

“Kita juga perlu lulusan STTD yang secara khusus menangani sungai. Daerah kita ini banyak sungai sehingga perlu lulusan yang khusus sungai,” terang Rizal.

Untuk penerimaan 2022 ini, Rizal mengatakan, pihak akan bantu peserta dalam hal mendaftar dan mengikuti tes secara online

“Kami akan bekali peserta dengan tes masuk menggunakan CAT dan Samapta,” pungkas Rizal.(*)