KalbarOnline, Ketapag – Untuk kesiapan pencegahan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten Ketapang bersama Polres Ketapang Polda Kalbar, Kodim 1203 Ketapang, BPBD, UPTD Damkar dan Satpol PP menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan, di Lapangan Kantor Bupati Ketapang, Jalan S Parman Ketapang, Rabu, 16 Maret 2022.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana bersama Bupati Ketapang Martin Rantan, Dandim 1203 Ketapang Letkol Inf Alim Mustopa serta dihadiri oleh tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolres Ketapang menyampaikan bahwa Instruksi Presiden Joko Widodo terkait penanggulangan karhutla agar wilayah yang rawan dilanda bencana karhutla untuk selalu siap siaga baik sarana peralatan serta sumber daya manusia dalam mengantisipasi karhutla.
“Wilayah Provinsi Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Ketapang merupakan daerah yang rawan terjadi karhutla setiap tahun, dari pantauan BMKG sendiri, kita sudah memasuki musim kemarau pada bulan April ini,” kata Yani Permana.
Di mana wilayah Ketapang, kata Yani, banyak terdapat lahan gambut. Hal ini menjadi warning bersama untuk siap siaga serta melakukan langkah preemtif dan preventif dalam mencegah timbulnya karhutla.
Yani Permana juga menegaskan, apel kesiapan karhutla ini menupakan salah satu langkah dalam tahap pencegahan bencana karhutla yaitu kegiatan mitigasi bencana. Di mana pada apel ini digelar kesiapan personil gabungan serta peralatan penanggulangan karhutla.
“Mitigasi bencana artinya adalah bagaimana kita mempersiapkan perlengkapan peralatan, bagaimana kita mempersiapkan personel dalam hal ini adalah bagaimana kualitas personel, bagaimana kuantitas personel serta bagaimana kita memberdaya gunakan warga masyarakat dalam rangka membantu pelaksanaan kegiatan untuk penanggulangan bencana dalam hal ini adalah Karhutla,” kata Yani Permana.
Menyikapi berbagai kejadian Karhutla di wilayah Ketapang pada tahun tahun sebelumnya, Polres Ketapang jajaran Polda Kalbar siap bersinergi bersama instansi terkait untuk mengantisipasi adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui kegiatan pencegahan seperti penyuluhan, imbauan, pendampingan kepada warga masyarakat serta kegiatan penanggulangan titik api.
“Tak hanya kegiatan preemtif dan preventif, apabila ke depannya ditemukan adanya unsur kesengajaan terjadinya kasus pembakaran hutan dan lahan baik itu dari oknum warga, kelompok ataupun korporasi, upaya represif melalui penegakan hukum akan kami lakukan guna memberikan efek jera bagi para pelaku pembakaran,” kata Yani Permana.
Usai apel, Bupati Ketapang bersama jajaran Forkopimda melakukan pemeriksaan personil gabungan serta peralatan penanggulangan karhutla dari berbagai instansi yang digelar di halaman Kantor Bupati Ketapang.
KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…
KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…
KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…
KalbarOnline, Bengkayang - Air terjun merupakan salah satu keajaiban alam yang memikat hati manusia dengan…
KalbarOnline, Bengkayang - Hutan adat adalah kawasan hutan yang dikelola dan dijaga dengan baik oleh…
KalbarOnline, Bengkayang - Mengunjungi Gua Romo adalah pengalaman yang penuh dengan tantangan dan keindahan alam…
Leave a Comment