Edi Kamtono Minta Forum Gabungan Perangkat Daerah Jeli Tentukan Skala Prioritas

Susun Perencanaan Pembangunan Berdampak Bagi Masyarakat

KalbarOnline, Pontianak Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berharap melalui diskusi Forum Gabungan Perangkat Daerah Kota Pontianak mampu menentukan skala prioritas dari yang prioritas.

Sehingga dengan keterbatasan anggaran yang ada, perencanaan tetap dapat disusun dengan cerdas dan baik agar tetap bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat Kota Pontianak.

“Kita berharap Forum Gabungan Perangkat Daerah Kota Pontianak ini semua dapat berkolaborasi memberikan kontribusi positif dalam menyusun perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pontianak tahun 2023,” kata Edi Kamtono usai membuka Forum Gabungan Perangkat Daerah Kota Pontianak 2022 di Hotel Ibis Pontianak, Selasa (15/3/2022).

Edi Kamtono menuturkan, forum ini merupakan bagian yang sangat strategis dan penting untuk mengsinkronkan Rancangan Awal Renja Perangkat Daerah yang telah disusun berdasarkan Renstra Perangkat Daerah.

Baca Juga :  Bayar Pajak Daerah Kini Bisa Lewat Aplikasi ePonti, Dilengkapi Fitur Virtual Account, QRIS dan ID Billing

“Dengan memperhatikan aspirasi masyarakat baik yang melalui jalur Musrenbang maupun melalui pokok-pokok pikiran DPRD,” kata Edi Kamtono.

Ia memaparkan ada beberapa indikator untuk mengetahui apakah pembangunan sudah pada jalurnya atau belum. Satu diantaranya melalui data ekonomi makro yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Adapun perkembangan dan situasi makro ekonomi Kota Pontianak yang menjadi landasan dalam penyusunan perencanaan tahun 2023 diantaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka dan inflasi.

“IPM Kota Pontianak tahun 2021 tercatat sebesar 79,93, meningkat 0,49 poin dibandingkan tahun 2020 lalu yang meraih angka 79,44,” imbuh Edi.

Baca Juga :  Pesantren jadi Klaster Covid, Menag: Jangan Diam Saja, Laporkan ke Kemenag Biar Diatasi  

Sementara untuk target pertumbuhan ekonomi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di tahun 2022 adalah sebesar 4,1 – 4,6 persen. Sedangkan target di tahun 2023 adalah 4,2 – 4,7 persen.

“Untuk realisasi tahun 2021, pertumbuhan ekonomi Kota Pontianak tumbuh di angka 4,60 persen, lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 3,69 persen,” kata Edi.

Inflasi di Kota Pontianak tahun 2021 mampu dikendalikan hingga 1,16 persen, lebih rendah dibandingkan tahun 2020 yang menembus angka 2,11 persen.

“Untuk inflasi sesuai RPJMD Kota Pontianak tahun 2022 dan 2023 ditargetkan lebih kurang 1 persen,” pungkas Edi Kamtono. (J)

Comment