Categories: HeadlinesPontianak

Bukan Hanya Ekonomi, Pengetahuan Ibu Juga Pengaruhi Tingginya Angka Stunting

KalbarOnline, PontianakBupati Landak Karolin Margret Natasa menyebut, kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga menjadi salah satu faktor pemicu tingginya angka stunting.

Hal itu berdasarkan hasil penelitian Pemerintah Kabupaten Landak dengan Universitas Muhammadiyah Pontianak pada tahun 2021 tentang stunting dan penyebabnya di 3 kecamatan paling tinggi angka stunting.

Penelitian yang dilakukan pihaknya itu dalam rangka mencari akar penyebab tingginya angka stunting.

“Salah satu penyebab paling tinggi mengapa stunting terjadi adalah kurangnya pengetahuan ibu dan keluarga. Itu mempengaruhi sangat besar terhadap penyebab stunting,” kata Karolin.

Hal itu disampaikan Karolin saat berbagi pengalaman upaya Pemerintah Kabupaten Landak mengatasi stunting dalam kegiatan Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN-PASTI) tahun 2021-2024 di Provinsi Kalbar, Senin, 14 Maret 2022.

Olehkarena itu Karolin memastikan, penyebab tingginya angka stunting bukan hanya masalah ekonomi semata.

“Pengetahuan ibu menjadi sangat penting dalam pemberantasan stunting, itu kami buktikan berdasarkan hasil penelitian dan kami punya data detailnya,” kata Karolin.

Seperti misalnya pengetahuan ibu tentang menyusui, pemberian makanan pendamping air susu ibu (MP Asi) kepada bayi yang terlalu cepat. Bahkan dari hasil penelitian yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Landak, ada sekitar 60 persen bayi yang sudah mendapatkan MP Asi pada usia 1 bulan.

“Kemudian ada juga, ibunya menyusui tapi belum ekslusif. Itu PR bagi kita semua,” pungkas Karolin.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Lapor! 75 CJH Kayong Utara Kini Menuju Batam

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebanyak 75 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Kayong Utara dilaporkan…

11 hours ago

Terpeleset Saat Bermain di Tepi Sungai, Bocah 4 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

KalbarOnline, Sambas - Khairy Zakra, bocah 4 tahun tahun asal Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten…

11 hours ago

Satgas Yonarmed Gagalkan Penyelundupan 25,4 Kilogram Sabu Asal Malaysia

KalbarOnline, Bengkayang - Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/Tumbak Kaputing baru-baru ini berhasil menggagalkan penyelundupan sabu…

11 hours ago

Sosialisasikan Aplikasi “Ada Polisi”, Ditbinmas Polda Kalbar Laksanakan Asistensi ke Polres Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Tim Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Kalbar melaksanakan kegiatan asistensi Kelompok Sadar…

14 hours ago

Kesiapan Hadapi Pilkada 2024, Satuan Samapta Polres Ketapang Laksanakan Latihan Dalmas

KalbarOnline, Ketapang – Dalam rangka mempersiapkan pengamanan menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024, Satuan Samapta…

14 hours ago

Tabung Gas Meledak di Nanga Kalis  Hanguskan Rumah Umar

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Kebakaran hebat melanda satu unit rumah pribadi di Jalan Lintas Selatan,…

14 hours ago