205 ASN Sintang Pensiun 2023, Bupati Jarot Winarno Malah Ucapkan Selamat

KalbarOnline, Sintang – Mengagetkan, Bupati Sintang Jarot Winarno mengucapkan selamat kepada 205 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang yang memasuki purnatugas atau pensiun pada 2023.

Ucapan selamat itu Jarot Winarno sampaikan ketika memberikan pengarahan saat pembekalan 205 ASN Pemkab Sintang yang pensiun pada 2023 itu di Gedung Pancasila, Kamis 10 Maret 2022.

Jarot Winarno mengucapkan selamat kepada ASN Sintang yang akan pensiun itu, karena mereka tanpa masalah.

“Karena ada pejabat yang memasuki purnatugas, tetapi masih dirundung masalah,” jelas Jarot Winarno tanpa menyebut pejabat atau ASN dimaksud.

Bagi ASN yang pensiun tanpa masalah ini, menurut Jarot, mereka masih bisa melakukan hal-hal yang produktif.

“Usia harapan manusia Indonesia saat ini adalah 82 tahun. Maka kita akan masih hidup hingga usia 82 tahun. Sehingga memasuki usia pensiun, kita masih bisa produktif. Masih ada sisa umur 20 tahun lagi untuk kita hidup,” kata Jarot.

ASN yang pensiun, lanut Jarot, sudah diberikan kebebasan dan hidupnya menjadi lebih tenang. Pengurusan hak dan kewajibannya pun dibantu oleh PT Taspen.

Baca Juga :  Buka Lomba Desa Tingkat Kabupaten di Sebetung, Wabup Aloy: Juara Bukan Satu-satunya Tujuan

“Pensiun bukan akhir segalanya. Kita mulai yang baru, tanpa masalah dan dijamin pemerintah,” ucap Jarot.

Setelah pensiun, kata Jarot, ASN bisa lebih aktif dalam kegiatan keagamaan di Masjid atau Gereja. Hidup sosial juga akan semakin baik.

“Saudara adalah orang strategis yang masih bisa berperan di masyarakat. Banyak organisasi yang membutuhkan tenaga pensiunan,” kata Jarot.

Ia juga mengingatkan ASN yang sudah pensiun untuk tetap menambah penghasilan. Misalnya dengan memanfaatkan pekarangan atau berkebun.

“Harga sawit terus naik mencapai 3.700 per kilogram. 1 hektare bisa ditanam 136 pohon. Punya kebun sawit 3 sampai 5 hektare, bisa makmur,” rinci Jarot.

“Harga cabai dan tomat juga tinggi. Semua punya kesempatan untuk hidup lebih baik,” sambung dia.

Selain berkebun, kata Jarot, pensiunan ASN bisa juga terjun ke dunia politik. Sudah banyak contoh saat ini.

“Ibu Sekda Sintang, kalau sudah pensiun nanti, bisa ke politik. Setelah itu jadi Calon Bupati. Kita dukung Calon Bupati Sintang 2024,” kata Jarot.

Ia memastikan masa depan pensiunan masih terbuka. Punya waktu luang untuk melihat anak dan cucu. “Yang penting jaga kesehatan,” pinta Jarot.

Baca Juga :  Busyet, Bunyinya Buat Dada Berdegup Kala Meriam Disulut

Dalam kesempatan tersebut, Jarot juga menceritakan dirinya yang seorang pensiunan ASN.

“Saya pensiun pada 2015. Saya sakit, tetapi saya berusaha bangkit kembali, karena angka harapan hidup orang Indonesia adalah 82 tahun. Malu kalau meninggal sebelum umur 82 tahun,” selorohnya.

Olehkarenanya, Jarot meminta seluruh pensiunan ASN untuk tetap menjaga kesehatan. “Vaksin jangan lupa. Kalau sudah divaksin, kalaupun kena Corona, dua atau tiga hari sembuh,” ucapnya.

“Vaksin perlu dan penting untuk Lansia. Tetaplah sehat, produktif dan menjadi mahluk sosial,” pesan Jarot.

Ia memastikan akan tetap bertemu dengan pensiunan ASN, karena sisa masa jabatannya sebagai Bupati Sintang masih 2 tahun 10 bulan lagi.

“Siapa tahu ada yang menjadi pengurus Masjid atau Gereja, ada keperluan, kita bisa bertemu,” kata Jarot.

Menjelang akhir masa jabatan sebagai Bupati Sintang, Jarot mengaku sudah menyiapkan kebun yang ditanami 800 pohon kopi dan 8000 pohon teh.

“Cukup untuk menyemangati hidup nanti. Songsong masa depan, purnatugas tanpa masalah, sehat dan produktif,” tutup Jarot.(*)

Comment