Categories: Nasional

Pelayanan Publik, Kalbar Raih Predikat Sangat Baik

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) meraih predikat Sangat Baik dalam pelayanan publik pada 2021.

Predikat Sangat Baik dalam pelayanan publik Kalbar ini berdasarkan Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggara Pelayanan Publik 2021 oleh KemenPAN-RB.

Kalbar meraih predikat Sangat Baik dalam pelayanan publik pada tahun lalu ini lantaran kinerja dua instansi, yakni:

1. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dan

2. Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pelayanan Pendapatan Daerah (PPD) Wilayah I (Samsat).

Kepala Biro Organisasi Setda Kalbar Rita Hastarita mengatakan, KemenPAN-RB melakukan evaluasi pelayanan publik kurun Agustus sampai Desember 2021.

KemenPAN-RB mengumumkannya secara virtual pada Selasa 8 Maret 2022 kemarin.

Berikut 6 aspek yang dievaluasi terkait kinerja pelayanan publik tersebut:

1. Kebijakan pelayanan

2. Profesionalisme Sumber Daya Manusia (SDM)

3. Sarana prasarana

4. Sistem informasi pelayanan publik

5. Konsultasi, dan

6. Pengaduan serta inovasi.

Pelaksanaan penilaiannya dilakukan terhadap 84 Kementerian/Lembaga, 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota

“Bapak Gubernur berkomitmen untuk terus melakukan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik,” kata Rita Hastaria, Rabu (9/3/2022).

Gubernur Kalbar juga meminta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan percepatan dengan melakukan inovasi-inovasi

Untuk mengawal hal tersebut, Biro Organisasi Setda Kalbar secara berkala melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev).

Monev dilaksanakan kepada seluruh unit penyelenggara pelayanan publik di lingkungan Pemprov Kalbar.

Terpisah, Kepala UPT PPD Wilayah I (Samsat) Edy Gunawan mengatakan, predikat yang didapat tahun ini merupakan prestasi yang sama dengan tahun sebelumnya. “Di kategori Sangat Baik (A-),” katanya.

Tahun ini Kalbar berhasil meraih predikat tersebut bersama dengan Provinsi Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan dan Maluku Utara.

Edy berharap, apa yang sudah diraih ini bisa terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan menjadi lebih baik lagi.

“Mempertahankan itu lebih sulit, karena untuk dapat kategori prima, semua sarana dan prasana harus memadai,” ujar Edy.

Sarana dan prasana diluar pelayanan secara langsung, tambah dia, juga harus diperhatikan. Seperti jalan akses dalam lingkungan kantor yang harus baik.

Termasuk juga kantin, kata Edy, perlu diperhatikan untuk bisa mewujudkan pelayanan publik yang prima.

“Itu sarana pendukung yang kecil saja. Tetapi yang utama tentu yang sesuai aspek penilaian Kemenpan-RB tadi. Intinya bagaimana memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat,” pungkas Edy.(*)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

5 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

5 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

5 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

6 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

10 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

13 hours ago