Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

KalbarOnline, Ketapang – Manajemen PT Ketapang Mandiri memberikan makanan tambahan berupa susu dan vitamin kepada karyawannya. Tak hanya itu, alat untuk menunjang protokol kesehatan (Prokes) khususnya masker juga diberikan kepada karyawan.

Hal ini sebagai upaya memperkuat daya tahan tubuh para karyawan sekaligus untuk mencegah dan memberantas penyeberan Covid-19 di lingkungan tempat usahanya.

“Makanan tambahan itu agar daya tahan tubuh jajaran kita semakin kuat. Sehingga tak mudah sakit termasuk terpapar covid,” ungkap Direktur Utama SPBU Ketapang Mandiri Agus Sutiawan kepada wartawan di Ketapang, Jumat kemarin.

PT Ketapang Mandiri sendiri menjalankan usaha SPBU Ketapang Mandiri. Sehingga banyak jajarannya terlebih petugas di pengisian BBM banyak berinteraksi dengan masyarakat. Hal ini tidak bisa dihindari karena usaha berupa SPBU pasti didatangi banyak pembelinya.

Agus menegaskan, sebab itu pihaknya harus memikirkan keselamatan atau kesehatan jajarannya.

“Jadi langkah kita memerangi covid dimulai pada diri sendiri atau internal dahulu. Kita semua harus memiliki tubuh sehat dan kuat agar tidak mudah terkena penyakit,” kata Agus.

“Apalagi jajaran kita seperti petugas pengisian di SPBU, satpam dan lainnya. Mereka setiap hari berinteraksi dengan banyak pelanggan sehinga rawan terpapar covid. Apalagi kalau daya tahan tubuh mereka lemah. Inilah yang kita antisipasi dengan pemberian makanan tambahan kepada mereka,” kata Agus.

Agus mengungkapkan, pihaknya juga mendukung upaya Pemerintah untuk memberantas Covid-19. Di antaranya memasang spanduk imbauan menerapkan Prokes di SPBU Ketapang Mandiri. Langkah ini sesuai Surat Edaran Bupati Ketapang tahun 2022 tentang pencegahan dan pengendalian kasus vovid-19 varian omicron.

Kemudian saling mengingatkan agar semua menerapkan Prokes demi kesehatan semua khususnya di internal PT Ketapang Mandiri.

“Tujuan kita untuk mencegah penularan dan penyebaran covid pada diri sendiri dan masyarakat umum. Semoga Covid-19 di Ketapang segera berakhir dan semua bisa beraktivitas seperti biasanya,” pungkas Agus. (Adi LC)