Jadi Narasumber Talkshow Kalbar Sehat di TVRI, Hary Agung Paparkan Perkembangan Covid-19 dan Varian Omicron

KalbarOnline, Pontianak – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Hary Agung Tjahyadi bersama Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Erna Yulianti menjadi narasumber dalam talkshow “Kalbar Sehat” yang digelar TVRI Kalbar, Sabtu, 5 Maret 2022.

Dalam talkshow itu membahas perkembangan Omicron, varian baru virus corona di Kalbar, serta perkembangan kasus selama gelombang ketiga ini.

Seperti diketahui, di Indonesia mengalami gelombang ketiga kasus Covid-19, ditambah dengan adanya varian Omicron. Sehingga perkembangan kasus yang sejatinya mulai melandai, perlahan merangkak naik pada awal Februari 2022 lalu.

Baca Juga :  Pagebluk Belum Berakhir, Satgas Covid-19 Kapuas Hulu Putuskan Tunda Kegiatan Olahraga

Bahkan di Kalbar, sampai saat ini kasus Covid-19 masih terus saja bertambah, dan secara zona risiko hampir merata di 14 Kab/Kota.

“Ini membuktikan bahwa di gelombang ketiga dan varian baru penularannya sangat cepat. Sehingga dalam kurun waktu yang pendek, kasusnya merata dan naik secara cepat, dan ini harus kita waspadai,” kata Hary Agung Tjahyadi.

“Meskipun untungnya tingkat keparahan dan risiko kematian sangat jauh lebih rendah daripada varian sebelumnya, tapi tetap ada risiko,” tegas Hary Agung.

Hary Agung mengatakan, yang paling penting dalam maraknya kenaikan kasus saat ini adalah usaha bersama dalam upaya mengurangi jumlah orang dirawat di rumah sakit serta menekan angka kematian akibat infeksi virus.

Baca Juga :  #JusticeForAudrey Kasus Penganiayaan Siswi SMP, Ghea Idol : Malu Dek e!

Sementara Kabid P3 Erna Yulianti juga menyampaikan bahwasanya kasus-kasus yang sudah ditemukan akan ditindak lewat pemeriksaan lebih lanjut.

“Kasus-kasus yang kita temukan tetap kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi. Terkait pengendalian, kita tetap meminta kepada Kabupaten/Kota untuk melakukan testing dan tracing terhadap kontak erat, karena kita akan melihat sejauh mana penyebaran kasus di Kalbar,” pungkasnya.

Comment