Gubernur Kalbar Sutarmidji saat diwawancarai wartawan (Foto: KalbarOnline)
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta Sekretaris Daerah untuk mengingatkan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah untuk meningkatkan disiplin.
Sebab Sutarmidji mendapat laporan ada pejabat eselon II yang menyalahgunakan absensi yang saat ini cukup dengan aplikasi. Namun secara fisik tak hadir di kantor. Menurut Midji, kemudahan yang diberikan jangan disalahgunakan.
“Itu absen dari rumah saja. Saya minta ditinjau tuh. Enak betul. Fisiknya harus di sini. Biar dia staf ahli. Memangnya (staf ahli) boleh kerja dari rumah, absen dari rumah?,” tegas Sutarmidji, Selasa kemarin.
“Dia absen pakai aplikasi, tapi secara fisik tak ada. Berhari-hari, berlama-lama. Itu tak bisa. Yang kaya gini saya minta Pak Sekda evaluasi,” timpalnya.
Untuk menghindari akal-akalan seperti itu, Sutarmidji meminta agar ditempatkan petugas penjaga absensi di titik-titik absen sidik jari di Kantor Gubernur.
“7.20 WIB kunci. Biar dia tidak absen. Walaupun bisa dipantau absennya jam berapa, tapi saya minta dikunci,” tegas Sutarmidji.
Sebab, kata Sutarmidji, hanya itulah parameter untuk menentukan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) para Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Kalau tidak begitu, tak bisa. (Nanti) Yang kerja dan yang tak kerja sama saja, yang masuk tepat waktu dengan yang masuk siang sama saja TPP-nya. Saya minta Pak Sekda dan Kepala BKD tegas,” pungkas Sutarmidji. (J)
KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…
KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…
KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…
KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas mengunjungi…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…
Leave a Comment