Sutarmidji Masuk 10 Tokoh Pemberdayaan Nasional 2021, Penyebabnya 7 Hal Ini

KalbarOnline, Pontianak – Rumah Zakat Indonesia menobatkan 10 Tokoh Pemberdayaan Nasional 2021, termasuk Gubernur Kalbar Sutarmidji.

Sutarmidji dan tokoh lainnya dianggap berdedikasi dalam mewujudkan kebahagiaan bersama. Sehingga ditetapkan sebagai Tokoh Pemberdayaan Nasional 2021.

Adapun 10 Tokoh Pemberdayaan Nasional 2021 tersebut terdiri atas:

1. Sutarmidji, Gubernur Kalbar

2. Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI

3. Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur

4. Hendri Mulya Syam, CEO Telkomsel

5. Anggito Abimanyu, Ketua Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)

Baca Juga :  Waduh, Gubernur Sebut Pembangunan PLBN di Kalbar Kurang Manfaat

6. Don Bosco Selamun, Presiden Direktur Metro TV

7. Atta Halilintar, YouTuber

8. Rahmawati Husein, Akademisi

9. Cisande Maman Mulyana, Relawan Inspirasi Desa Berdaya

10. Cici Nurul Hikmah, Relawan Nusantara.

Berikut 7 hal yang menyebabkan Gubernur Sutarmidji dinobatkan sebagai Tokoh Pemberdayaan Nasional 2021 oleh Rumah Zakat Indonesia:

1. Penanganan pandemi Covid-19 di Kalbar

2. Percepatan pendampingan masyarakat dalam penanganan kedaruratan dan pascabencana.

3. Peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM).

Baca Juga :  8.025 Orang Meninggal Akibat Covid-19, Di Lapangan Bisa 3-4 Kali Lipat

4. Penetapan pengembangan 20 Desa Wisata.

5. Pemberdayaan masyarakat pada wilayah Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan kawasan konservasi perairan.

6. Pengembangan listrik desa

7. Penanganan kesehatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dipercayainya kami untuk jadi penerima penghargaan Tokoh Pemberdayaan Nasional 2021,” ucap Sutarmidji, Kamis 24 Februari 2022.

Sutarmidji memandang penghargaan sebagai Tokoh Pemberdayaan Nasional 2021 ini merupakan amanah yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya.(*)

Comment