Genjot Capaian Vaksinasi dan Perketat Prokes, Edi Kamtono: Kunci Kendalikan Covid-19 di Pontianak

KalbarOnline, PontianakDisiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan vaksinasi masih menjadi kunci utama dalam mencegah penularan Covid-19.

Cakupan vaksinasi di Kota Pontianak sendiri, kata Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, sudah mencapai 91,16 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua telah mencapai angka 73,58 persen. Bahkan, kata Edi Kamtono, sampai saat ini stok vaksin masih cukup.

“Insya Allah jika dua kunci ini berhasil kita lakukan maka kita bisa mengendalikan perkembangan Covid-19 di Kota Pontianak,” kata Edi Kamtono usai meninjau pelaksanaan vaksinasi lanjutan di Gedung PCC, Jumat, 18 Februari 2022.

Pihaknya, kata Edi Kamtono, akan terus menggencarkan vaksinasi mulai dari kalangan anak-anak usia 6-12 tahun, dewasa hingga lansia. Termasuk vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua serta booster.

Baca Juga :  Sutarmidji Minta Seluruh Kepala Daerah Berikan Layanan Terbaik dan Serius Tangani Covid

Edi Kamtono mengakui, selama pelaksanaan vaksinasi tidak ada kendala yang berarti karena stok vaksin tersedia dan sentra-sentra pelayanan vaksin juga tersebar hingga di puskesmas.

“Vaksin booster juga sudah tersedia di puskesmas-puskesmas,” ucap Edi.

Orang nomor satu di Kota Khatulistiwa ini mengakui kasus harian Covid-19 di Kota Pontianak kian melonjak. Hal itu dikarenakan gencarnya upaya tracing dan testing yang dilakukan Satgas Covid-19 Kota Pontianak sebagai upaya deteksi dini. Lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 itu menyebabkan Kota Pontianak ditetapkan dalam PPKM level tiga.

Baca Juga :  Sambut Operasional Bandara Tebelian, Wings Air Jadi Maskapai Pertama yang Mendarat dan Lepas Landas

Berdasarkan data yang dimilikinya, sampai saat ini ada 1.800 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Seperti misalnya kemarin, tercatat 141 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Pontianak.

Namun Edi Kamtono menegaskan, tingginya angka kasus harian Covid-19 di Kota Pontianak juga diimbangi dengan tingkat kesembuhan yang juga tinggi.

“Oleh sebab itu kita akan terus memperkuat tracing, lalu vaksinasi terus kita gencarkan terutama anak-anak dan lansia,” pungkas Edi Kamtono. (J)

Comment