KalbarOnline, Singkawang – Gerbang ‘Selamat Datang’ Kota Singkawang yang berdiri sejak zaman Kota Amoy ini masih termasuk Kabupaten Sambas, akan dibongkar.

“Gerbang Selamat Datang ini akan kita rehab, kiri dan kanan kita bongkar sama atasnya. Tetapi yang sisi ada semacam budayanya atau perisai itu, tidak kita bongkar,” kata Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, ditemui usai audensi ke Pendopo Gubernur Kalbar, kemarin.

Tjhai Chui Mie menjelaskan, Gerbang Selamat Datang Kota Singkawang tersebut dibongkar karena akan ada pelebaran jalan. “Bantuan dari Balai Jalan Nasional,” ungkap Tjhai Chui Mie.

Pelebaran jalan tersebut, kata Tjhai Chui Mie, sudah diajukannya sejak awal memimpin Kota Singkawang bersama Wakil Wali Kota Irwan.

“Tiga bulan atau berapa bulan saya (menjabat) sudah mempresentasikannya ke Balai Jalan Nasional,” kata Tjhai Chui Mie.

Seteleh Kepala Balai Jalan Nasional berganti barulah Pemerintah Kota Singkawang mendapat persetujuan untuk pelebaran jalan sepanjang 4,5 Kilometer. “Mungkin dari Rindam sampai Sedau,” katanya.

Sebagai persiapan untuk pelebaran jalan dari Pantai Pasir Panjang sampai Hotel Mahkota Singkawang itulah dilakukan pembongkaran Gerbang Selamat Datang.

“Sudah kita bikin satu nanti, tetap kita koneksikan ke sini. Sehingga gerbang Selamat Datang itu nanti akan menjadi indah,” ucap Tjhai Chui Mie.

Bahkan akan dibuatkan taman kecil di dekat Gerbang Selamat Datang itu nantinya. “Lahannya sudah aman, baik punya pemerintah maupun swasta. Warga setuju, tinggal kita sosialisasikan,” jelas Tjhai Chui Mie.(*)