Desa Merarai Satu Sanggup Produksi 200 Ton Sayur

KalbarOnline, Sintang – Desa Merarai Satu di Kecamatan Sungai Tebelian, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) sanggup memproduksi 200 ton sayur per tahun.

“Kami apresiasi Kelompok Tani Genta Mustika Pandan yang baru berusia satu tahun tapi mampu menghasilkan 200 ton sayur,” kata Sekda Sintang Yosepha Hasnah, kemarin.

Dengan produksi 200 ton sayur per tahun, berarti Desa Merarai Satu menghasilkan 16,6 ton sayur per bulan. Suatu angka yang fantastis.

Baca Juga :  Jarot Winarno Jadi Ketua Mabicab Pramuka Sintang, Syarif Abdullah: Boleh Dibantu APBD Setiap Tahun

Olehkarenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang menetapkan Desa Merarai Satu sebagai Kampung Sayur.

Sayur yang dihasilkan Kelompok Tani Genta Mustika Pandan di Desa Merarai Satu itu, ungkap Yosepha Hasnah, di antaranya jenis sawi.

Kelompok Tani Genta Mustika Pandan ini, kata Yosepha, baik untuk dijadikan percontohan bagi desa dan Kelompok Tani lainnya di Kabupaten Sintang

“Saya bangga petani di sini, menyiapkan pola pertanian dengan matang. Mulai dari perencanaan bibit, penanaman sampai panen dan pemasaran,” kata Yosepha.

Baca Juga :  Hary Agung Tjahyadi, PTT di Pedalaman Kalbar, Dokter Teladan Hingga Kadis Kesehatan (2-habis)

Ia menambahkan, untuk Provinsi Kalbar hanya Kabupaten Sintang yang dijadikan sampel pengukuran inflasi nasional.

Untuk menurunkan angka inflasi tersebut, lanjut Yoseha, Sintang harus menyiapkan sayur sendiri, guna stabilitas harga di pasar.

Yoshepa juga mendorong masyarakat untuk mengembangkan peternakan, dengan harapan ke depan, bisa memproduksi pupuk kandang sendiri untuk mengurangi ketergantungan pupuk kimia.(*)

Comment