Categories: HeadlinesPontianak

Kajati Kalbar Minta Pedagang di GOR Khatulistiwa Pontianak Segera Berkemas

Kajati Kalbar Minta Pedagang di GOR Khatulistiwa Pontianak Segera Berkemas

Kawal Penertiban GOR Khatulistiwa Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Barat siap mengawal pengembalian fungsi kawasan GOR Khatulistiwa Pontianak seperti seharusnya menjadi tempat pembinaan dan penggemblengan atlet. Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Masyhudi dalam sosialisasi pengamanan barang milik negara dan pengembalian fungsi kawasan GOR Khatulistiwa Pontianak di aula Kejati Kalbar, Jumat kemarin.

Sosialisasi yang dihadiri Wakajati Kalbar, Kadisporapar Kalbar dan Tim Penertiban Aset Pemprov Kalbar itu turut dihadiri para pedagang dan pihak terkait yang bertanggungjawab dalam pengelolaan GOR Khatulistiwa Pontianak.

Dalam kesempatan itu Kajati Kalbar Masyhudi menyampaikan, saat ini GOR Khatulistiwa Pontianak sudah banyak berubah fungsi menjadi tempat berdagang dan usaha jasa lainnya, yang seharusnya kawasan tersebut menjadi tempat pembinaan dan penggemblengan atlet-atlet.

Untuk itulah, kata Kajati, pihaknya menggagas pertemuan ini dengan tujuan untuk memberikan pengertian kepada para pedagang atau pelaku usaha lainnya yang berusaha di kawasan GOR Khatulistiwa Pontianak agar dapat segera pindah ke tempat yang telah ditentukan.

“Hari ini kita bertemu langsung dengan para pedagang di kawasan GOR Khatulistiwa. Tadi telah disampaikan beberapa hal penting dan saya juga menyampaikan bahwa ini sebagai bentuk dukungan kepada para pedagang karena bagaimana pun kita rangkul terus supaya mereka bisa tetap berusaha untuk meningkatkan kesejahteraanya,” kata Kajati.

Menurut Kajati, pengembalian fungsi GOR ini demi kepentingan yang lebih besar. Untuk kepentingan negara dan daerah. Di mana, GOR akan digunakan sebagai ikon Kalimantan Barat untuk dikembalikan fungsinya.

“Pemerintah Provinsi sudah sangat bagus sekali, memberi tempat di Jalan Letkol Sugiono untuk tempat mereka sementara. Tetapi ada juga beberapa dari mereka yang sudah pindah ke tempatnya sendiri. Itu bagus sekali,” kata Kajati.

“Kita juga memberikan waktu yang wajar. Tapi dengan catatan mereka langsung mengemas-ngemasin. Saya juga akan lihat dan pantau bersama Satpol PP dan Disporapar. Mereka (Pedagang) sudah bergerak atau tidak,” tutupnya.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Hasil Kurasi Terbaru, 12 Desa Wisata di Kalbar Masuk Nominasi 300 Besar ADWI 2024, Ini Daftarnya

KalbarOnline, Pontianak - Berdasarkan hasil kurasi terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI,…

16 mins ago

Kota Pontianak Siap Meriahkan Rakernas APEKSI XVII di Balikpapan

KalbarOnline, Pontianak – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

2 hours ago

Dua Kampung Wisata di Pontianak Masuk Nominasi ADWI 2024

KalbarOnline, Pontianak - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah mengumumkan sedikitnya 500 desa…

2 hours ago

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

7 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

8 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

24 hours ago