KalbarOnline, Sambas – Kendati dihadapkan pada pandemi Covid-19 yang menyebabkan alokasi anggaran pembangunan di bidang lain harus di-refocusing, Kepala Desa (Kades) harus tetap optimis membangun wilayah sendiri.
“Kita harus tetap semangat dan optimis membangun kampung halaman kita yang tercinta ini,” kata Bupati Sambas Satono, kemarin.
Seperti diketahui, Pandemi Covid-19 menjadi ujian sekaligus tantangan bagi para Kades dan jajarannya di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Di tengah kerja keras Kades dan jajarannya dalam mencapai target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), malah tidak bisa membangun wilayah sendiri.
Tingginya realisasi PBB yang dihasilkan Kades dan jajarannya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sambas, belum berdampak langsung pada wilayahnya sendiri.
Satono mengungkapkan, sampai akhir tahun 2021 kemarin, beberapakali terjadi refocusing anggaran dari Pusat akibat pandemi Covid-19.
“Tentu itu sangat berdampak pada pembangunan di kampung halaman kita masing-masing,” kata Satono.
Terbatasnya anggaran pembangunan untuk setiap desa sebagai akibat refocusing anggaran untuk Covid-19, kata Satono, menjadi tantangan utama Pemkab Sambas.
“Kondisi ini harus kita pahami, dan harus kita disampaikan kepada masyarakat di desa masing-masing,” harap Satono.
Kendati anggaran terbatas karena pandemi Covid-19, kata Satono, jangan sampai membuat Kades pesimis.(*)
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak…
KalbarOnline, Pontianak - Kepengurusan Asosiasi PSSI Kota Pontianak mencoba mengenalkan olahraga sepak bola kepada pelajar…
KalbarOnline, Pontianak - Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat meluncurkan Sekolah Lansia Tahun 2024 di 14…
KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan,…
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)…
KalbarOnline, Kubu Raya - Demi mendapatkan uang untuk bermain judi online, pasangan siri di Pontianak…
Leave a Comment