Warga Mempawah Tantang Ade Armando Duel Sampai Mati

Warga Mempawah Tantang Ade Armando Duel Sampai Mati

KalbarOnline.com – Seorang warga Kabupaten Mempawah menantang Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando duel sampai mati. Dia adalah Maman Suratman, warga Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.

Tantangan duel yang direkam melalui sebuah video yang tersebar di media social Twitter yang dilihat KalbarOnline pada Kamis, 3 Februari 2022 melalui akun Sang Peternak @hasrat_tanjung.

Dalam video itu, Maman Suratman menanggapi pernyataan Ade Armando yang menyoroti pengrusakan masjid milik Ahmadiyah di Desa Balai Harapan, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalbar pada 2021 lalu.

Baca Juga :  Soal Ahmadiyah, Sutarmidji Minta Semua Pihak Tahan Diri

Maman Suratman tidak terima dengan pernyataan Ade Armando yang dianggap seringkali menyerang agama Islam, khususnya Islam di Kalimantan Barat.

“Terkait video pernyataan Ade Armando, saya katakan bahwa itu semakin membuat masyarakat Kalimantan Barat khususnya kaum muslimin menjadi resah,” kata Maman Suratman.

Dalam video itu, dirinya mengingatkan Ade Armando agar tidak jadi provokator dengan menjelek-jelekan Islam.

“Ade Armando kamu jangan jadi provokator untuk obok-obok kaum muslimin,” katanya.

Maman bahkan menduga Ade Armando sengaja dibiarkan oleh pihak tertentu untuk merusak Islam.

Baca Juga :  Cegah Covid-19, Warga Ditekankan Pakai Masker Saat Beraktivitas

“Sepertinya kamu itu patut diduga ada beking yang membuat kamu terus mengobok-obok umat Islam di Indonesia pada umumnya dan dalam hal ini di Kabupaten Sintang,” katanya.

Di akhir video itu, Maman mempertanyakan maksud kata ‘lawan’ yang disampaikan Ade Armando.

“Apakah maksud kamu (Ade Armando) kata lawan dengan otot. Kalau dengan otot, tentukan waktu dan tempatnya, kita duel sampai mati Ade Armando. Kamu jangan macam-macam, kamu jangan jadi anj*** penjilat Ade Armando,” tutupnya.

Comment