Categories: Ketapang

Masih Pandemi, Imlek 2022 di Ketapang Dirayakan Tanpa Festival Arakan Naga dan Barongsai

Masih Pandemi, Imlek 2022 di Ketapang Dirayakan Tanpa Festival Arakan Naga dan Barongsai

KalbarOnline, Ketapang – Pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga kini membuat perayaan Imlek dan Cap Go Meh (CGM) 2573 atau tahun 2022 seperti arak-arakan Naga dan Barongsai hingga pesta kembang api di Kabupaten Ketapang ditiadakan. Keputusan tersebut disampaikan Kapolres Ketapang saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Liong Kapuas 2022 dalam rangka Pengamaman Imlek 2573 dan Cap Go Meh yang dilaksanakan di Mapolres Ketapang, Senin, 31 Januari 2022.

Hal itu kata Kapolres, juga berdasarkan kesepakatan Gubernur Kalbar, Kapolda Kalbar, dan Pangdam XII/Tanjungpura. Di mana, pada perayaan Imlek dan Cap Go Meh tahun 2022 ini hanya diperkenankan pelaksanaan ritual ibadah. Sedangkan kegiatan yang bersifat budaya yang dapat memancing kerumunan massa, tak diizinkan.

“Namun untuk ibadah Imlek di klenteng dan lainnya tetap dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan nantinya,” kata AKBP Yani Permana.

AKBP Yani Pernama menyebut, dalam Operasi Liong Kapuas 2022, Polres Ketapang menerjukan 129 personel dan satu pos pelayanan yang didirikan di pos lantas di Bundaran Ale-Ale Ketapang serta satu pos pengamanan di komplek Pasar baru. Adapun pelaksanaan Operasi Liong Kapuas 2022 berlangsung selama 17 hari mulai dari 31 Januari 2022 sampai 16 Februari 2022.

Ketua Majelis Adat Budaya Thionghoa (MABT) Ketapang Susilo Aheng mengapresiasi pengamanan yang dilakukan oleh Polres Ketapang bersama instansi lainnya melalui kegiatan Operasi Liong Kapuas 2022.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada Bapak Kapolres beserta jajaran serta instansi lainnya yang telah memberikan pelayanan dan pengamanan rangkaian Imlek dan Cap Go Meh 2022 di Ketapang ini, pastinya dengan adanya pengamanan dari TNI-Polri dan instansi terkait, rangkaian kegiatan ibadah Imlek dan Cap Go Meh dapat berjalan aman dan lancar,” kata dia.

Ia juga menghimbau kepada warga Tionghoa yang merayakan Imlek untuk tetap mematuhi prokes dan menghindari keremunan untuk mengantisipasi penyebaran varian baru virus Corona. (Adi LC)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

8 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

8 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

8 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

8 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

8 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

11 hours ago