Categories: HeadlinesPontianak

Wako Edi Kamtono Heran Minyak Goreng Melonjak Padahal Kalbar Penghasil Sawit Terbesar

Wako Edi Kamtono Heran Minyak Goreng Melonjak Padahal Kalbar Penghasil Sawit Terbesar

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono merasa heran terhadap kenaikan harga minyak goreng yang melonjak. Pasalnya, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) merupakan penghasil sawit bahkan pabrik pengolahan sawit ada yang berada di Kalbar.

“Saya tidak mengetahui persis apa penyebab kenaikan harga minyak goreng ini, apakah konsumsi meningkat atau produksi yang berkurang,” ucapnya, Jumat (21/1/2022).

Untuk itu pihaknya mengupayakan agar para supplier atau produsen meningkatkan produksinya sehingga tidak terjadi lonjakan harga. Secara logika, lanjut Edi, Kalbar sebagai daerah penghasil tanaman sawit dan memproduksi minyak goreng berbahan baku kelapa maupun sawit, semestinya tidak terjadi lonjakan harga seperti yang terjadi sekarang ini.

“Kami bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak sedang menelusuri penyebab kenaikan harga minyak goreng ini,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, ketersediaan stok minyak goreng berkurang, sementara konsumsi justru meningkat. Semestinya, Edi bilang, dengan meningkatnya kebutuhan terhadap minyak goreng, harga bahan pokok tersebut seharusnya tidak melambung tinggi karena produksi meningkat untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

“Tetapi malah harga minyak goreng jadi melonjak naik,” sebutnya.

Sebelumnya masyarakat mengeluhkan harga minyak goreng yang melambung tinggi. Misalnya minyak goreng dalam kemasan dari seharga Rp17 ribu per liter, naik hingga Rp20 ribu sampai Rp25 ribu per liter. Kemudian pemerintah menetapkan kebijakan satu harga minyak goreng yakni Rp14 ribu per liter. Beberapa pasar swalayan dan minimarket mulai menerapkan kebijakan satu harga tersebut.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak Junaidi menerangkan, pihaknya sudah melakukan penelusuran di lapangan bahwa penyebab melonjaknya harga minyak goreng dikarenakan harga Crude Palm Oil (CPO) mengalami kenaikan. Untuk itu, pemerintah pusat mengambil langkah melalui program enam bulan ke depan sebanyak Rp1,2 miliar liter minyak goreng dengan kebijakan satu harga yakni Rp14 ribu per liter di tingkat distribusi atau di toko-toko modern.

“Namun sayangnya tidak semua merek minyak goreng yang menerapkan kebijakan satu harga tersebut, masih ada beberapa merek yang harganya di atas Rp14 ribu per liter,” katanya.

Ia menyebut beberapa merek minyak goreng sudah menerapkan kebijakan satu harga dari pemerintah pusat diantaranya merek Fortune, Sovia dan Sania. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya terus memantau ketersediaan stok minyak goreng di pasaran.

“Kita ingatkan jangan sampai ada spekulan yang coba-coba mengambil kesempatan di tengah kondisi ini,” tegasnya. (J)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Sekda Ketapang Buka Kegiatan Gelar Talenta Pendidikan Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo membuka Gelar Talenta Pendidikan…

4 hours ago

Pj Bupati Kamaruzaman dan Sekda Yusran Antusias Saksikan Semifinal Indonesia Versus Uzbekistan

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar nonton bareng (nobar) laga semifinal Piala…

12 hours ago

Optimalkan Pelayanan, Kamaruzaman Teken Kerja Sama dengan Enam Instansi Sekaligus

KalbarOnline, Kubu Raya – Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menandatangani kesepakatan bersama dan…

12 hours ago

Warga Padati Halaman Polresta Pontianak, Nobar Indonesia Versus Uzbekistan

KalbarOnline, Pontianak - Ribuan warga Kota Pontianak memadati halaman Polresta Pontianak untuk nonton bareng (nobar)…

18 hours ago

Ribuan Penari Meriahkan Kalbar Menari 2024 di Pendopo Gubernur

KalbarOnline, Pontianak - “Serentak Menari, Bergerak Bahagiakan Bumi” menjadi tema yang diambil dalam peringatan Hari…

18 hours ago

1.085 Atlet Pelajar Siap Berlaga di Popda Kota Pontianak 2024

KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 1.085 atlet pelajar SMP dan SMA se-Kota Pontianak siap berlaga pada…

19 hours ago