Sekda Sekadau Ajak Umat Teladani Akhlak dan Amalkan Sunnah Nabi Muhammad

Sekda Sekadau Ajak Umat Teladani Akhlak dan Amalkan Sunnah Nabi Muhammad

Hadiri Perayaan Maulid Tradisional di Desa Mungguk

KalbarOnline, Sekadau – Sekretaris Daerah Sekadau Muhammad Isa menghadiri perayaan Maulid Tradisional sebagai perayaan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah yang digelar Majelis Taklim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau di Masjid Baitussalam, Desa Mungguk, Kabupaten Sekadau, Minggu, 16 Januari 2022.

Dalam sambutanya, Sekda Muhammad Isa mengajak para jamaah MTAMT untuk meneladani akhlak dan mengamalkan sunnah Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga :  Polsek Sekadau Hulu Amankan Pelaksanaan Vaksinasi Tenaga Pelayanan Publik

Dalam kesempatan itu, Sekda juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan kesehatan hidup sehari-hari. Sekda mengajak masyarakat untuk tidak ragu menjalani vaksinasi karena hingga saat ini mereka yang telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dalam keadaan aman dan sehat jangan percaya dengan berita hoaks.

“Untuk seluruh jamaah saya harapkan sudah divaksin semuanya. Tidak perlu ragu,” kata Sekda.

Meski begitu, Sekda mengingatkan kepada masyarakat yang sudah divaksin, untuk tak kendor menerapkan protokol kesehatan.

“Kita masih tengah pandemi,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut Ketua PHBI Sekadau Haji Salim mengatakan, Nabi Muhammad merupakan suri tauladan bagi umat manusia dalam menjalani kehidupan di dunia. Segala aspek kehidupan, kata dia, dicontohkan oleh Nabi.

Baca Juga :  DPRD Gelar Paripurna Pembahasan RAPBD Sekadau 2021

Dengan adanya peringatan Maulid Nabi Muhammad di Masjid Baitussalam ini diharapkan dapat meningkatkan iman dan takwa untuk mencintai Nabi Muhammad.

“Semoga Allah SWT menjadikan kita orang-orang yang mudah meneladani akhlakul karimah yang diajarkan,” katanya.

Turut hadir Camat Sekadau Hilir Haji Safi’i Yanto, Kapolres yang diwakili Kasat Binmas Masdar, Ketua MTAMT, tokoh masyarakat dan tokoh agama dari berbagai daerah.

Comment