Gubernur Harap Sinergitas Pemda dan BPKP Semakin Baik

Gubernur Harap Sinergitas Pemda dan BPKP Semakin Baik

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengukuhkan Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Barat yang baru Ayi Riyanto, menggantikan Dikdik Sadikin yang mendapatkan amanah baru sebagai Direktur Pengawasan Bidang Pengembangan SDM dan Kebudayaan di Kantor BPKP Pusat.

Prosesi pengukuhan yang digelar di Balai Petitih Kantor Gubernur itu dihadiri langsung oleh Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah mewakili Kepala BPKP, Senin, 17 Januari 2022.

Midji mengucapkan selamat bertugas Kepala Ayi Riyanto di Kalbar. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Dikdik Sadikin yang telah menjalani tugas di Kalbar.

“Saya berharap sinergitas pemerintah daerah dengan BPKP dalam hal peningkatan tata kelola pemerintahan semakin baik,” harap Midji.

Midji juga berharap BPKP terus memberikan masukan dan meluruskan setiap kebijakan atau tata kelola pemerintah daerah sesuai dengan aturan yang sudah ada.

“Kemudian, memberikan notice capaian-capaian dalam program dan implementasinya agar sesuai dengan aturan dan visi misi daerah. Saya sangat mengharapkan hal itu, karena sinergitas selama ini sudah berjalan dengan baik,” kata Midji.

Baca Juga :  PGRI Hulu Sungai Selatan Tertarik Regrouping SD di Pontianak

Dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, Gubernur berharap seluruh pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat untuk selalu berkonsultasi dengan pihak BPKP. Pemerintah daerah menurutnya, tak perlu sungkan untuk berkonsultasi dengan BPKP.

Gubernur Harap Sinergitas Pemda dan BPKP Semakin Baik

“Saya pribadi saja sering berkonsultasi dengan Pak Dikdik ketika ada kebijakan yang saya anggap dari sisi aturan masih belum jelas dan bisa multitafsir, maka saya minta notice dengan BPKP. Supaya kebijakan-kebijakan yang kita lakukan tidak menyimpang,” tegas Midji.

Midji juga meminta dua daerah di Kalbar yang masih belum meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk terus berkoordinasi dan berkonsultasi dengan BPKP agar capaian dalam sisi pertanggungjawaban keuangan daerah bisa lebih baik.

Sementara Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Raden Suhartono yang hadir mewakili Kepala BPKP mengucap syukur atas pengukuhan dan sertijab Kepala BPKP Provinsi Kalbar.

“Kami berterima kasih kepada Pak Gub yang telah melakukan pengukuhan kepada Kepala BPKP Provinsi Kalbar,” katanya.

Untuk Kaper BPKP Provinsi yang baru diharapkannya untuk segera berkordinasi dengan seluruh kepala daerah dalam rangka mengawasi akuntabilitas pembangunan dan keuangan di Kalbar.

Baca Juga :  HAB ke-76 Kemenag, Wali Kota Pontianak Ajak Warga Rawat Toleransi dan Kerukunan

“Untuk memastikan alokasi belanja yang telah diberikan kepada Pemprov, Kabupaten/kota betul-betul sampai ke masyarakat dan dilakukan pengawasan oleh BPKP sinergi bersama APIP atau Inspektorat se-Kalbar,” katanya.

Sementara Ayi Riyanto sebagai Kaper BPKP yang baru mengucap syukur prosesi pengukuhan dan serah terima jabatannya berjalan lancar. Dia menegaskan bahwa BPKP Kalbar siap untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah. BPKP, kata dia, selain sebagai pengawas internal pemerintah, juga memiliki dua peran besar lain yakni assurance dan consulting.

“Namun yang terpenting adalah kita (BPKP) bisa mengawal akuntabilitas pembangunan dan keuangan daerah di seluruh Provinsi Kalbar,” kata dia.

Ayi Riyanto pun memastikan bahwa hal-hal yang menjadi masukan dari Gubernur akan menjadi perhatian pihaknya.

“Masukan Pak Gubernur tentu akan jadi masukan kami. Itu bagus sekali. Karena kami butuh informasi, bagaimana kami bisa mengawal akuntabilitas kalau kita tidak punya informasi. Dengan informasi tersebut, tentu akan kami tindaklanjuti dalam rangka mengawal akuntabilitas pembangunan dan keuangan daerah,” katanya.

Comment