Pontianak Gelar Vaksinasi Massal di Pemukiman Warga Perluas Cakupan Vaksin

Pontianak Gelar Vaksinasi Massal di Pemukiman Warga Perluas Cakupan Vaksin

Vaksinasi Massal Gang Usaha Bersama Pontianak Utara

KalbarOnline, Pontianak – Program vaksinasi Covid-19 masih terus berlangsung. Sentra-sentra pelayanan vaksin tetap melayani warga yang belum mendapatkan vaksin. Bahkan, vaksinasi booster yang saat ini baru diperuntukkan bagi warga lanjut usia (lansia) mulai dilaksanakan di Kota Pontianak.

Salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk memperluas cakupan vaksin adalah melakukan pelayanan jemput bola. Pelayanan jemput bola yang dimaksud adalah dengan membuka pelayanan vaksinasi massal di ruang-ruang publik atau pemukiman warga.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan vaksinasi dilakukan dalam rangka untuk mencegah penularan Covid-19 atau meminimalisir gejala-gejala yang lebih parah akibat terpapar Covid-19.

Baca Juga :  Peneliti Inggris Temukan Efektivitas Vaksin Flu untuk Lawan Covid-19

“Tujuan vaksinasi salah satunya adalah apabila kita terpapar atau terkonfirmasi Covid-19, gejala yang muncul tidak lebih parah dibandingkan kita tidak divaksin,” ujarnya saat membuka kegiatan vaksinasi massal yang digelar DPD Laskar Satuan Keluarga Madura (LSKM) Kota Pontianak di Jalan Khatulistiwa Gang Usaha Keluarga Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara, Kamis (13/1/2022).

Menurutnya, capaian vaksinasi jika mengacu pada data jumlah penerima vaksin pada pelayanan kesehatan yang ada di Kota Pontianak per 12 Januari 2022  sudah mencapai 84,16 persen vaksin dosisi 1 (V1) dan 69,22 persen V2. Sementara lansia baru 54 persen.

“Nah berdasarkan standar WHO dan pemerintah pusat mengharuskan minimal capaian vaksinasi 70 persen, sedangkan untuk lansia minimal 60 persen. Kemudian baru bisa dilanjutkan untuk vaksinasi anak-anak usia 6 hingga 11 tahun,” jelasnya.

Baca Juga :  Perdana Menteri Suga Umumkan Status Darurat Covid-19 di Jepang

Edi menerangkan bahwa virus yang ada sekarang ini sudah bermutasi ke dalam beberapa varian. Setelah varian Delta, kini muncul varian Omicron. Varian tersebut menurut informasi lebih cepat penularannya tetapi cepat pula kesembuhannya. Tingkat keparahan yang ditimbulkan varian ini juga tidak separah varian Delta. Kendati demikian, ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memperketat protokol kesehatan.

“Terapkan pola hidup sehat, makan teratur, istirahat yang cukup dan yang paling penting adalah terapkan protokol kesehatan,” imbaunya. (J)

Comment