19 Komoditas Unggulan Kalbar Dalam Gebyar Ekspor Capai Rp291 Miliar

19 Komoditas Unggulan Kalbar Dalam Gebyar Ekspor Capai Rp291 Miliar

KalbarOnline, Pontianak – 19 komoditas unggulan Provinsi Kalimantan Barat dengan nilai ekspor mencapai Rp291,4 miliar dilepas ke 19 negara dari pelabuhan peti kemas Dwikora Pontianak. Pelepasan komoditi unggulan itu merupakan bagian dari Gebyar Ekspor yang dicanangkan oleh Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai salah satu langkah mewujudkan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GRATIEKS) yang mengusung tema ‘Sinergi Meningkatkan Pembangunan dan Pengawasan Pertanian yang Berkelanjutan dan Mendunia’.

Di mana pelepasannya dilakukan oleh Menteri Pertanian bersama Kapolri yang dilaksanakan secara hybrid, yakni secara luring di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, dan secara daring di 33 pintu ekspor di seluruh Indonesia termasuk Kalbar, Jumat, 31 Desember 2021.

Gebyar Ekspor tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergi kerja dan legitimasi Kementan – Polri dalam mengakselerasi ekspor, ekspos komoditas pertanian unggulan ekspor, meningkatkan semangat dan partisipasi Gratieks bagi pemerintah daerah, pelaku usaha/swasta dan masyarakat.

Baca Juga :  Sutarmidji Minta Pemkab Landak Susun Program yang Berkaitan dengan IPM dan Angka Kemiskinan

Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengatakan, dari 19 komoditas unggulan Provinsi Kalbar yang diekspor ke 19 negara itu melalui Gebyar Ekspor itu senilai Rp291,4 miliar. Di mana kata Wagub, jahe merupakan satu di antara jenis produk pertanian terbanyak yang diminta dari luar dan dalam negeri.

“Komoditas yang paling banyak diminta dari luar Kalbar adalah jahe. Tidak hanya dari luar negeri, tetapi dari dalam negeri juga. Kemudian, buah pinang dan turunan kelapa, santan kelapa, dan tepung kelapa,” kata Wagub.

Untuk itu, Wagub berharap, komoditas pertanian Provinsi Kalimantan Barat bisa lebih meningkat lagi.

“Sehingga Kalbar bisa mengekspor lebih banyak lagi,” harapnya.

Atas capaian tersebut, Provinsi Kalimantan Barat lantas dianugerahi penghargaan kenaikan komoditas ekspor tertinggi ke-4 seluruh Indonesia periode Januari-November 2021 dengan total Rp6 triliun dari Kementerian Pertanian yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Baca Juga :  Pontianak PPKM Level 2, Edi Kamtono Minta Waspadai Gelombang Ketiga

Gebyar Ekspor Kalimantan Barat senilai Rp291,4 miliar itu sebelumnya telah dilepas secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat dan Kapolda Kalbar beberapa bulan lalu ke 19 negara tujuan yaitu Hongkong, Singapura, Amerika Serikat, Malaysia, Pakistan, China, Thailand, Uni Emirat Arab, Kamboja, Bangladesh, Inggris, Australia, Belanda, Vietnam, Turki, Irak, Taiwan, dan Korea Selatan.

Komoditas pertanian yang diekspor di antaranya karet, RBD Palm Olein, Palm Kernel Expeller (PKE), kelapa bulat, tepung kelapa, santan kelapa, pinang, bibit tanaman hias, daun nipah kering, dan lain-lain.

Pada 2021 terjadi peningkatan ekspor komoditas pertanian di Kalbar secara signifikan. Selama tahun 2020 Januari-Desember senilai Rp3,6 triliun. Sedangkan pada 2021 Januari-November mencapai Rp6 triliun. Pada Semester I tahun 2021, Kalbar juga mendapatkan penghargaan dari Wakil Presiden RI sebagai provinsi dengan kategori peningkatan ekspor tertinggi peringkat ke-4.

Comment