Gubernur Targetkan Waterfront Sambas Selesai Sebelum 2023

Gubernur Targetkan Waterfront Sambas Selesai Sebelum 2023

KalbarOnline, Sambas – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menargetkan pembangunan waterfront di komplek Kesultanan Alwatzikhoebillah Sambas selesai di masa kepemimpinannya. Hal itu disampaikannya usai ramah tamah dengan Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, pewaris tahta Kesultanan Alwatzikhoebillah, Minggu, 26 Desember 2021.

“Insya Allah, sebelum saya mengakhiri jabatan sebagai Gubernur. itu selesai. Saya itu mengerjakan apa yang sudah saya ucapkan,” tegasnya.

Sejatinya, kata Midji, pembangunan waterfront sudah dianggarkan Rp5 miliar tahun 2021 ini, namun terjadi perubahan desain, sehingga baru dapat dianggarkan tahun 2022 mendatang.

“Sekarang sudah ditender, nilainya kurang lebih Rp10 miliar. Yang pasti lebih representatif,” kata Midji.

Selain itu, lanjut Midji, sejumlah pembangunan lainnya di Sambas juga sedang dan terus dibangun. Seperti sekolah, jalan, Rumah Adat Melayu, dan Jembatan Sungai Sambas Besar yang sudah teken kontrak.

“Sambas ini yang tugas saya hampir semuanya,” katanya.

Sementara Bupati Sambas Satono mengucap syukur atas kunjungan kerja Gubernur Sutarmidji di Bumi Serambi Mekkah Kalbar itu. Terlebih lagi, banyaknya masuk APBD Provinsi dan APBN di Kabupaten Sambas.

“Kita hanya menerima manfaat, jalan menerima manfaat, bangunan waterfront juga terima manfaat. Saya hanya mengusulkan program, eksekusinya bukan kabupaten,” kata Satono.

Saat ini, kata Satono, yang masih jadi problem Sambas adalah infrastruktur jalan dan jembatan lantaran APBD yang terbatas.

“Makanya kita minta perhatian lebih dari Pemerintah Pusat dan Provinsi. Mudah-mudahan pembangunan jalan dan jembatan bisa terus dibantu,” katanya.