Penemuan Mayat Nelayan Gantung Diri Gegerkan Warga Sukabangun Ketapang

Penemuan Mayat Nelayan Gantung Diri Gegerkan Warga Sukabangun Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Seorang nelayan berinisial ZA, nekat gantung diri di dalam rumahnya di jalan Hayam Wuruk Desa Sukabangun Dalam, Kecamatan Delta Pawan, Ketapang, Rabu (22/12/2021).

Saat ditemukan warga sekitar pukul 07.30 Wib, ZA yang masih mengenakan baju kaos pendek berwarna coklat sudah dalam keadaan tak bernyawa tergantung dengan seutas tali tambang.

Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Primastya mengatakan kalau peristiwa penemuan mayat itu diketahui pertama kali oleh adik kandung korban bersama  dua orang saksi yang merupakan tetangga korban.

Baca Juga :  Isa Anshari Divonis Enam Bulan Penjara

“Anggota SPKT Polres Ketapang yang menerima laporan warga masyarakat terkait peristiwa tersebut langsung  menindak lanjuti dengan mendatangai TKP untuk dilakukan olah TKP,” ujar Primastya, Rabu (22/12/2021).

Primastya menjelaskan kalau menurut keterangan adik korban yang mendapat laporan dari tetangganya yamg mencium aroma bau busuk dari rumah korban. Kemudian adik korban bersama tetangganya berinisiatif untuk mengecek ke rumah korban.

“Posisi pintu rumah korban terkunci dari dalam sehingga saksi melihat dari jendela rumah korban dan melihat korban sudah dalam posisi gantung diri,” terang Primas.

Baca Juga :  Tutup MTQ Desa Kinjil Pesisir, Wabup Hadiahkan Umroh kepada Salah Satu Juara

Pihak Kepolisian saat ini telah melakukam olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi serta mengamankan barang bukti berupa seutas tali. Sementara mayat korban telah dibawa ke RSUD dr Agoesdjam Ketapang untuk dilakukan otopsi.

Primastya menambahkan kalau menurut keterangan adik kadung korban, beberapa hari sebelum kejadian korban sering mengamuk di rumahnya tanpa alasan yang jelas.

“Adik korban juga menerangkan, bahwa korban tidak memiliki riwayat penyakit dan korban tinggal sendirian di rumah tersebut karena sudah berpisah dengan istrinya,” tandasnya. (Adi LC)

Comment