Pemkab Ketapang Gelar Pasar Murah Antisipasi Kenaikan Harga Sembako Jelang Nataru

Pemkab Ketapang Gelar Pasar Murah Antisipasi Kenaikan Harga Sembako Jelang Nataru

KalbarOnline, Ketapang – Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar pasar murah mengantisipasi kenaikan harga sembako menjalang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kegiatan ini dilakukan melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menegah (UKM), Perdagangan dan Perindustrian Ketapang. Pasar murah tersebut dilaksanakan dilaksanakan seperti di Kecamatan Tumbang Titi dan Jelai Hulu.

“Kita kemaren sudah melakukan penyaluran sembako melalui kegiatan bazar atau pasar murah,” kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Ketapang Adi Mulia melalui Kepala Bidang Perdagangan Suhendar kepada wartawan, Kamis, 16 Desember 2021.

Dia mengungkapkan, pada pasar murah ini barang yang dijual di antaranya minyak goreng dan gula. Bazar murah tersebut memang dilakukan pihaknya rutin tiap menjelang hari besar keagamaan.

Baca Juga :  Sah, UMK Ketapang 2023 Rp 3.085.615 Buruh: Alhamdulillah Keinginan Buruh Terealisasi

“Jadi misalnya menjelang Hari Raya Idul Fitri, pasar murah juga kita laksanakan. Tujuan kita untuk mengantisipasi kenaikan harga sembako menjelang hari besar keagamaan,” jelasnya.

“Hingga saat ini harga sembako di Ketapang relatif normal. Memang ada kenaikan harga tapi tidak signifikan,” katanya.

Ia memaparkan, secara rata-rata harga pada pekan pertama Desember ini harga Beras Bulog perkilo Rp10.000, Beras ED perkilo Rp12.625, Beras Fortune perkilo Rp12.500, Minyak goreng kemasan sederhana perliter Rp19.286, Tepung terigu Cakra Kembar perkilo Rp12.375 dan tepung terigu Kunci perkilo Rp12.000.

“Kemudian daging ayam kampung perkilo Rp70.000 dan telur ayam kampung perkilo Rp45.000. Cabe besar perkilo Rp71.667 dan susu kental manis Cap Enak Rp9.938. Harga sembako ini tidak ada kenaikkan dibanding sepekan sebelumnya,” tuturnya.

Baca Juga :  Wabup Farhan Harap Pengurus GP Ansor Dapat Kembangkan Ekonomi Organisasi

Ia melanjutkan sedangkan harga sembako yang mengalami kenaikan dibanding sepekan sebelumnya yakni beras lokal perkilo Rp11.714 menjadi Rp11.786. Gula pasir perkilo Rp13.071 menjadi Rp13.143, minyak goreng kemasan premium perliter Rp19.600 menjadi Rp20.214.

Tepung terigu Segitiga Biru perkilo Rp9.563 naik menjadi Rp9.688 dan daging ayam broiler perkilo Rp39.167 menjadi Rp40.000. Telur ayam broiler perkilo Rp28.688 menjadi Rp29.063, Cabe rawit perkilo Rp67.500 menjadi Rp70.000. Cabe Keriting Basah perkilo Rp65.833 menjadi Rp70.000 dan cabe keriting kering perkilo Rp65.714 menjadi Rp66.000.

Kemudian cabe rawit merah perkilo Rp65.000 menjadi Rp70.000, bawang merah perkilo Rp30.000 menjadi Rp31.571. Bawang putih atau honan perkilo Rp29.333 menjadi Rp32.400 dan susu kental manis Cap Bendera Rp11.375 niak menjadi Rp11.500. (Adi LC)

Comment