Categories: HeadlinesPontianak

Gubernur Ajak Masyarakat Rayakan Nataru Dengan Aman dan Sehat

Gubernur Ajak Masyarakat Rayakan Nataru Dengan Aman dan Sehat

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengajak masyarakat di provinsi itu untuk merayakan Natal dan Tahun baru dengan aman. Terlebih lagi, pandemi Covid-19 belum dinyatakan berakhir.

Midji juga meminta masyarakat tak menyalahartikan dibatalkannya PPKM Level 3 selama Nataru. Menurut Midji dibatalkannya kebijakan itu dikarenakan sejumlah pertimbangan dari pemerintah pusat.

“Tapi, masyarakat Kalbar jangan menyalahartikannya. Bukan karena batal pemberlakuan PPKM, kemudian masyarakat tidak tahu batasan. Pembatasan tetap ada, tetapi bukan pembatasan gerak, melainkan pembatasan guna menghindari kerumunan dalam skala besar,” kata Sutarmidji dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Rabu kemarin.

Midji juga menjelaskan, pembatasan yang ditentukan dalam mengantisipasi terjadinya kerumunan tetap dilakukan di pusat-pusat keramaian seperti di tempat umum maupun pusat perbelanjaan.

“Seperti mall dan kegiatan rapat yang kapasitasnya hanya diperbolehkan 75 persen. Insya Allah, semua akan dibuat nyaman dan tetap sehat bagi masyarakat yang merayakan Nataru, sehingga tidak memancing terjadinya kerumunan yang dapat meningkatkan penularan Covid-19,” kata Midji.

Sementara Kapolda Kalbar menyampaikan dan mengingatkan masyarakat bahwa pelaksanaan perayaan Hari Raya Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022 harus berjalan dengan aman.

“Selain aman, harus sehat juga. Semua stakeholder harus bisa bersinergi untuk mempersiapkan pelaksanaan Nataru. Kita optimis mudah-mudahan perayaan Nataru bisa berjalan aman dan tentunya sehat,” jelas Kapolda Kalbar.

Dalam kesempatan yang sama, Pangdam XII/TPR menyampaikan sudah banyak aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah dalam pengamanan Nataru.

“Saya sudah berbicara kepada rekan-rekan di kabupaten/kota, jangan hanya mampu berteori, tetapi mampu melaksanakan di lapangan,” tegas Mayjen TNI Sulaiman Agusto.

Pangdam XII/TPR juga berharap seluruh stakeholder dapat bekerja sama dalam penanganan pengamanan Nataru di wilayah Kalbar.

“Pengamanan Nataru memerlukan kerja sama seluruh stakeholder agar dapat berjalan dengan baik, lancar, dan aman. Jika itu dilaksanakan, saya yakin pengamanan Nataru di wilayah Kalbar dapat berjalan dengan baik,” tutup Mayjen TNI Sulaiman Agusto.

Rakor tersebut turut dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Masyhudi dan unsur Forkopimda Kalbar lainnya, turut hadir pula Bupati/Wali Kota dan beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait. Di mana rakor tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dalam rangka mendukung dan mengamankan pelaksanaan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) yang aman di masa Pandemi Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Pulang Beli Pulsa, Gadis Remaja di Pontianak Timur Dicabuli Pemilik Bengkel

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemilik bengkel berinisial A (46 tahun) di Jalan Tanjung Raya 2,…

2 hours ago

IKA Unhas Kalbar: Kolaborasi untuk Negeri

KalbarOnline, Pontianak - Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin  (IKA Unhas) Provinsi Kalimantan Barat bakal menggelar…

3 hours ago

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

19 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

20 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

20 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

23 hours ago