Categories: Ketapang

Bupati Martin Resmikan Dimulainya Pembangunan Jembatan Pawan VI

Bupati Martin Resmikan Dimulainya Pembangunan Jembatan Pawan VI

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang Martin Rantan meresmikan pelaksanaan pembangunan jembatan Rangka baja Pawan VI di Desa Ulak Medang, Kecamatan Muara Pawan, Selasa (14/12/2021).

Dimulainya pelaksanaan pembangunan jembatan rangka baja Pawan VI itu ditandai dengan penancapan tiang pancang jembatan. Pembangunan jembatan itu dilaksanakan sebagai wujud pelaksanaan program di bidang infrastruktur yang menjadi program Pemkab Katapang.

Dalam Kesempatan itu, Martin Rantan mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada pihak yang terlibat aktif pada pelaksanaan pembangunan jembatan kerangka baja Pawan VI dan pencanangan desa focus pengembangan lebah madu di Desa Ulak Medang dan Desa Makmur.

“Pada hari ini kita lakukan pemancangan tiang pertama jembatan rangka baja Pawan VI sekaligus akan melakukan pencanangan desa fokus pengembangan lebah madu hutan, semoga kegiatan kita pada hari ini berjalan lancar dan sukses seperti yang telah direncanakan,” katanya.

Martin, sapaan akrab Bupati Ketapang dua periode itu juga menjelaskan kalau tujuan pembangunan jembatan rangka baja ini adalah untuk memperlancar arus lalu lintas dan aksebilitas transportasi, guna menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat dibidang ekonomi, sosial, budaya serta mendukung pertahanan dan keamanan.

“Tentunya jembatan ini bukanlah pembangunan jembatan yang terakhir yang akan kita bangun di Kabupaten Ketapang, akan tetapi kedepannya masih terus dilakukan pembangunan infrastruktur serupa lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Martin menyebutkan kalau tujuan dari konsep desa fokus adalah agar bisa mendorong perlindungan potensi sumber daya alam serta pengembangan potensi wisata melalui upaya pengelolaan dan pelestarian tradisi lokal dalam pemanfaatan lebah madu.

“Di Desa Ulak Medang terdapat potensi sumber daya hutan yang masih terpelihara dengan baik sebagai habitat alami dari lebah madu hutan. Masyarakat sekitar juga masih menggunakan cara-cara tradisional dalam mendapatkan madu terbaik, sehingga hal ini perlu kita kembangkan bahkan juga sangat berpotensi sebagai objek wisata,” tandasnya. (Adi LC)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

3 mins ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

19 mins ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

21 mins ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

23 mins ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

4 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

4 hours ago