Pesan Bupati Dadi Saat Lepas Kontingen Melawi Menuju MTQ XXIX Kalbar

Pesan Bupati Dadi Saat Lepas Kontingen Melawi Menuju MTQ XXIX Kalbar

KalbarOnline, Melawi – Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa melepas kontingen Kabupaten Melawi mengikuti ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Sintang.

Acara pelepasan 42 kontingen tersebut berlangsung di Aula Pendopo Bupati Melawi, Sabtu, 11 Desember 2021.

Bupati Melawi Dadi Sunarya mengatakan, dengan kerja keras yang sudah dilakukan panitia, peserta dan pelatih yang terlibat, dia berharap targetnya juara umum.

“Bukan hanya tiga besar kalau bisa juara umum, karena kita sudah berupaya maksimal dalam kegiatan ini. Saya sampaikan juga terimakasih kepada panitia dan official atas kerja keras sehingga kegiatan bisa terlaksana,” kata Dadi.

Baca Juga :  Harisson: Perlu Keroyokan Turunkan Angka Stunting Kalbar

Bupati juga berpesan kepada kafilah Kabupaten Melawi bisa menjaga stamina dan kesehatan, sehingga kegiatan bisa berjalan dengan lancar.

“Jaga pola makanan, tetap semangat sehingga bisa lancar sampai selesai kegiatannya. Saya juga berpesan jaga nama baik Kabupaten Melawi. Sesuai tuntutan Alquran. Maka dari itu kepada official agar menuntut peserta. Junjung nama baik,” pesannya.

Ketua Kafilah Kabupaten Melawi Qamarul Khair menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Melawi yang telah memberikan dukungan sepenuhnya kepada kafilah Melawi, khususnya Bupati.

Qamarul juga menyampaikan terima kasih kepada para panitia, peserta serta semua pihak yang terlibat. Qamarul yakin dengan kerja keras yang dilakukan selama ini kafilah Melawi bisa masuk dalam tiga besar.

Baca Juga :  Melawi Resmi Terima 25 Mahasiswa Magang dan KKM IKIP PGRI Pontianak

“Insya Allah kita target ke dalam tiga besar, karena selama ini para peserta sudah maksimal dalam berlatih,” ujarnya.

Ketua LPTQ Melawi Yamin mengatakan, sebagian peserta yang ikut dalam MTQ tingkat Provinsi di Sintang berasal dari Pondok Bustanul Quran. Kedepan dia berharap peserta bisa berasal dari berbagai pesantren di Kabupaten Melawi.

“Supaya merata dan tidak menimbulkan kecemburuan. Kedepan kita harap tidak hanya sekedar mengirimkan peserta. Namun mengamalkan nilai-nilai Alquran itu yang lebih penting,” ujarnya.

Comment