Categories: Pontianak

Lismaryani Sutarmidji Sebut DDS Ajang Bagi IKM Tingkatkan Kreativitas dan Daya Saing Produk

Lismaryani Sutarmidji Sebut DDS Ajang Bagi IKM Tingkatkan Kreativitas dan Daya Saing Produk

Buka Designer Dispatch Service

KalbarOnline, Pontianak – Ketua Dekranasda Provinsi Kalbar Lismaryani Sutarmidji membuka Designer Dispatch Service (DDS) bagi IKM di Kota Pontianak yang berlangsung di Hotel Maestro Pontianak, Kamis, 2 Desember 2021. Adapun peserta kegiatan merupakan pelaku usaha dari Kabupaten Sintang, Sekadau, Sambas, dan Kota Pontianak.

Seperti diketahui, Designer Dispatch Service (DDS) merupakan program Kementerian Perdagangan yang menjembatani antara pelaku UKM dan designer. Program ini bertujuan membantu para pelaku UKM mendapatkan pendampingan untuk menghasilkan produk-produk berbasis desain sesuai perkembangan global saat ini.

Dalam sambutannya, Lismaryani mengatakan, Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi yang giat melaksanakan pembangunan. Banyak tantangan yang dihadapi dalam proses pembangunan tersebut, di antaranya adalah era digitalisasi/informasi teknologi di samping adanya liberalisasi perdagangan atau pasar bebas yang berlangsung sangat cepat dan meluas.

“Digitalisasi merupakan solusi dan jawaban yang tepat dari banyaknya tantangan untuk pemasaran produk. Digital platform pemasaran melalui marketplace yang dikembangkan Dekranasda Provinsi Kalbar saat ini sejalan dengan tematik substansi Mutasi Dekranas Tahun 2021, yaitu “Momentum Percepatan Digitalisasi Pasar Kerajinan Menuju Industri 4.0,” kata Lismaryani.

DDS diselenggarakan dalam rangka meningkatkan daya saing produk IKM ekspor, khususnya bagi pelaku usaha di daerah agar kreatif menciptakan dan membuat produk-produk yang berdaya saing global yaitu produk yang berkualitas, berstandar, desain sesuai dengan selera pasar dan permintaan konsumen dunia.

Desain merupakan salah satu aspek kunci diferensiasi produk dalam pengembangan pasar. Pemanfaatan potensi desainer akan kurang maksimal dengan adanya asumsi biaya yang tinggi menurut para pelaku usaha.

DDS merupakan kegiatan fasilitasi yang memfokuskan pada kegiatan pendampingan desainer kepada pelaku usaha dalam rangka pengembangan desain sehingga menghasilkan produk ekspor yang berdaya saing di pasar global dan sesuai selera pasar.

“Berlatar belakang permasalahan tersebut dan dalam upaya meningkatkan daya saing produk dari pelaku usaha IKM, khususnya dalam menembus pasar ekspor. Dekranasda Provinsi Kalbar dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Barat merasa perlu untuk mempertemukan pelaku usaha dengan desainer melalui kegiatan DDS,” katanya.

Lismaryani berharap, agar kegiatan DDS dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan menghasilkan produk yang laku di pasaran, terus berinovasi, dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Turut hadir Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Barat Ansfridus J. Andjioe, narasumber dari Kementerian Perdagangan RI, Dekranasda Provinsi Kalbar, Dian Tama Pontianak, dan Asephi Pontianak.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

3 hours ago

Dapat Bisikan Gaib, Syarif Muhammad Nekat Terjun dari Jembatan Kapuas, Polisi: Ini Upaya Bunuh Diri

KalbarOnline, Pontianak - Mengaku mendapat bisikan gaib, Syarif Muhammad Ikhsan (39 tahun) nekat terjun ke…

6 hours ago

Pria di Pontianak Ditangkap Polisi Usai Rampas Kalung Emas Seorang Wanita

KalbarOnline, Pontianak - Seorang pria berinisial Ib (48 tahun) di Pontianak ditangkap Tim Macan Unit…

7 hours ago

Polres Kubu Raya Ungkap 16 Kasus Kekerasan Anak Selama 2024

KalbarOnline, Kubu Raya - Satreskrim Polres Kubu Raya mengungkapkan selama 2024, terhitung dari Januari hingga…

8 hours ago

Polisi dan BP2MI Gagalkan Pemberangkatan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

KalbarOnline, Kubu Raya - Polres Kubu Raya dan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kalbar…

9 hours ago

Mulai 1 Juli 2024, Lapangan Sepak Bola Keboen Sajoek Akan Direnovasi

KalbarOnline.com – Angin segar sekaligus kabar baik bagi warga Kota Pontianak khususnya para pencinta sepak…

23 hours ago