Pemkab Ketapang Gelar Rapat Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2022

Pemkab Ketapang Gelar Rapat Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2022

KalbarOnline, Ketapang – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Ketapang Syamsul Islami memimpin rapat percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan tahun anggaran 2022 bertempat di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Ketapang, Rabu, 24 November 2021.

“Kami berharap untuk semua perangkat daerah yang hadir pada rapat percepatan pelaksanaan kegiatan pembangunan tahun anggaran kegiatan DAK 2022 dan untuk besok sudah ditetapkan oleh DPRD APBD 2022 segera untuk menyiapkan administrasinya terkait dengan kegiatan ini kita akan melakukan percepatan proses pengadaan barang dan jasa untuk tahun 2022,” katanya.

Kepada Bappeda dia mengingatkan agar dapat mematuhi deadline atau tahapan-tahapan untuk penyaluran dana alokasi khusus (DAK). Tahun 2021 seperti yang dijadwalkan bahwa batas akhir yaitu tanggal 15 Desember 2021.

Baca Juga :  Kwartir Pramuka Ketapang Ikut Jambore Nasional Ke XI di Cibubur Jakarta

“Untuk pengajuan fisik ini karena sifatnya kontraktual, bagi yang belum sampai ke 60 persen kami berharap untuk memacu pekerjaan di lapangan bisa mencapai diatas 72 persen, kemudian bagi yang sudah mencapai di atas 75 persen kami berharap untuk mempersiapkan dokumen-dokumen dan secepatnya tapi kalau memang prosedur kita silahkan disampaikan ke Inspektorat,” katanya.

“Akan tetapi kalau ternyata sulit untuk menyampaikan, silahkan untuk konfirmasi pihak Inspektorat untuk yang hadir dengan catatan dokumen yang disampaikan itu lengkap. Jadi ini ada kerjasama yang baik kita dari unsur pemerintah daerah untuk percepatan bagaimana penyaluran tahap tiga ini dapat terealisasi dengan baik. Untuk berkaitan dengan permasalahan tadi ada beberapa perangkat daerah bersama untuk melakukan rapat teknis penyedia anggaran supaya permasalahan ini cepat terealisasi atau bisa diselesaikan, jadi kegiatan fisik di lapangan dapat tercapai,” katanya lagi.

Baca Juga :  Bupati Martin Serahkan Nilai Pelayanan Publik ke Perangkat Daerah Ketapang

Sementara untuk non fisik khususnya ke Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, di mana permasalahan di dinas tersebut semenjak Covid-19 bisa ditargetkan 70 persen jadi fokus puskesmas itu konsentrasinya ke vaksin.

“Kami berharap untuk keluarga berencana (KB) bisa mengoptimalkan atau memaksimalkan DAK yang sudah diberi kepercayaan dari pemerintah pusat kepada Kabupaten Ketapang,” katanya.

Hadir dalam kegiatan itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Harto, Kepala Inspektorat Repalianto, Kadis PUTR, Kadis Kesehatan, Kadis Pendidikan, Kadis Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan, para kabid dan serta undangan lainnya.

Comment