Categories: Melawi

Midji Sarankan Lima Daerah Hulu Kalbar Segera Buat Database Banjir

Midji Sarankan Lima Daerah Hulu Kalbar Segera Buat Database Banjir

Perbaiki manajemen penanganan bencana

KalbarOnline, Melawi – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menyarankan Pemerintah Daerah tingkat II yang daerahnya terdampak banjir segera membuat database banjir yang bisa diakses melalui aplikasi dan terintegrasi. Hal itu disampaikannya di hari ketiga rangkaian ‘Gubernur Ngantor’ di daerah hulu yang terdampak banjir, Selasa, 23 November 2021.

Aplikasi tersebut nantinya dapat memantau potensi-potensi banjir, termasuk warga yang terdampak berdasarkan nama dan alamat. Sehingga manajemen penanganan bencana benar-benar terukur dan tak serampangan.

“Jadi kalau banjir melanda suatu kecamatan sudah setinggi satu meter dan seterusnya, sudah terdata dalam database itu berapa KK yang terdampak. Kalau banjirnya dua meter sudah terdata juga siapa-siapa yang terdampak, rumahnya yang mana saja, orangnya siapa, berapa jumlahnya. Termasuk tempat mengungsinya dimana, apa-apa saja yang dibutuhkan, dan sebagainya,” katanya.

Menurutnya, tak memakan biaya besar untuk membuat database tersebut. Masing-masing Kepala Daerah tinggal koordinasi mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat paling bawah.

“Itu tidak mahal buat databasenya. Cukup kerahkan Kepala Desa, data semua masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir atau bantaran sungai,” katanya.

Menurut dia, banjir yang terjadi saat ini harusnya dijadikan patokan, sebab termasuk banjir yang paling tinggi terjadi.

“Jadikan patokan. Siapa-siapa yang kemarin terdampak, didata, masukan ke database banjir itu. Kalau bisa, semuanya terintegrasi di database itu. Tidak mahal itu,” katanya.

Menurutnya, jika manajemen penanganan bencana tersebut sudah disusun dengan baik, maka akan memudahkan Pemda setempat dalam hal penanganan.

“Sehingga Pemda tidak akan panik menanganinya. Kalau terjadi banjir lagi, Pemda tinggal menangani masalah kebutuhan masyarakat dan sebagainya, tinggal dijaga kebutuhan pangannya, supaya bisa terdistribusi dengan lancar,” katanya.

Yang terpenting menurut Midji adalah memperkuat koordinasi dan sinergitas dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi.

“Sehingga jelas, pemerintah pusat buat apa, provinsi buat apa, kabupaten buat apa,” katanya.

Menindaklanjuti pernyataan Presiden Joko Widodo terkait penghijauan dalam rangka perbaikan tangkapan daerah hujan. Selain pemerintah, perusahaan perkebunan sawit dan pertambang juga harus melakukan pembibitan sesuai yang disampaikan Presiden.

“Beliau akan paksa. Saya setuju itu. Jadi langkah yang dilakukan oleh Pak Presiden itu yang betul,” katanya.

Penghijauan juga harus dilakukan oleh Pemerintah Desa. Sebab menurutnya, dalam indikator desa mandiri terdapat indeks ketahanan lingkungan.

“Nah, desa harus kerjakan itu. Lakukan penghijauan. Jangan nanti disuruh baru dilakukan. Harus lakukan sekarang,” katanya.

Diketahui saat ini banjir yang melanda lima kabupaten di daerah hulu Kalbar mulai berangsur-angsur surut. Di Kabupaten Sintang, masih terdapat lima dari 12 kecamatan yang sebelumnya terendam banjir.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

3 hours ago

Aktivitas Judi Mesin Jackpot Resahkan Warga Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…

3 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

3 hours ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

3 hours ago

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

6 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

6 hours ago