Categories: HeadlinesSintang

Gubernur Inventarisir Kebutuhan Sintang Pasca Banjir

Gubernur Inventarisir Kebutuhan Sintang Pasca Banjir

KalbarOnline, Sintang – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengaku telah menginventarisir apa saja kebutuhan Kabupaten Sintang yang bisa dibantu Pemerintah Provinsi Kalbar terkait penanganan pasca banjir. Hal itu disampaikannya saat bertemu jajaran Pemkab Sintang dalam rangkaian ‘Gubernur Ngantor’ di daerah hulu yang terdampak banjir, Selasa, 23 November 2021.

“Saya akan bantu Sintang alat fogging dan campurannya, kelambu, longboat 40 PK, terpal, dan selimut. Saya tunggu surat permohonan dari Pemkab Sintang. Saya juga bantu bibit padi tiga ton. Saya sudah catat kebutuhan Sintang yang bisa kami bantu,” katanya.

Dalam lawatannya ke Sintang, Gubernur juga menyerahkan bantuan dapur umum mobile untuk Kabupaten Sintang dan Kabupaten Melawi. Bantuan tersebut diharapkan Midji dapat dijaga dan dirawat dengan baik oleh pemerintah daerah masing-masing.

“Dapur umum mobile harus dijaga dan dipelihara. Sehingga saat bencana, siap digunakan. Usianya harus lama. Siapkan biaya operasionalnya. Uang besinnya harus ada. Menghadapi bencana jangan panik, tetapi koordinasi yang baik,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Midji juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengkaji terlebih dulu kebutuhan toilet di lokasi pengungsian sebagaimana yang menjadi usulan Pemerintah Kabupaten Sintang.

“Jangan sampai nanti dibuat WC tapi sebetulnya tak butuh. Satu set 10 kamar mandi dan 10 WC itu sekitar Rp250-300 juta. Tapi kalau tak dimanfaatkan kan sayang. Makanya harus kita genahkan dulu,” katanya.

Midji pun meminta agar pihak sekolah memberikan kelonggaran bagi para siswa yang menjadi korban banjir.

“Jangan dipaksa harus pakai seragam dulu. Berikan kelonggaran, suruh pakaian biasa saja. Sekolah harus tahu itu. Saya akan bantu seragam sekolah untuk korban banjir. Data gedung sekolah yang terendam banjir mulai PAUD, SD, SMP dan SMA harus disiapkan. Bantuan korban banjir harus lengkap dan rapi administrasi. Catat semuanya,” katanya.

Dari laporan yang diterimanya, terdapat 4 kilometer ruas jalan provinsi yang terdampak banjir yakni di Semubuk Ketungau Hilir. Tak hanya jalan, rumah-rumah warga yang rusak parah juga menjadi perhatian pihaknya.

Yang tak kalah penting menjadi perhatian menurut Midji adalah penanganan kesehatan masyarakat pasca banjir.

“Pasca banjir yang penting itu juga adalah masalah kesehatan yang harus diperhatikan. Nanti kita berikan alat fogging, walaupun di sini sudah ada di Puskesmas. Karena sudah ada kasus demam berdarah,” katanya.

Midji juga meminta Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar untuk memperhatikan kebutuhan obat-obatan daerah yang terdampak banjir.

Karena menurut dia, penyakit yang biasanya menyerang masyarakat pasca banjir yakni gatal-gatal, diare, ispa, dan sebagainya.

“Makanya obat-obatan juga kita siapkan termasuk vitamin. Kemarin juga kita sudah suplai daerah yang terdampak banjir. Suplai masker juga, agar jangan lengah, jangan sampai kita sibuk ngurus banjir, tahu-tahu covid banyak lagi,” katanya.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

2 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

2 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

2 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

2 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

7 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago