Midji Mulai Ngantor di Daerah Terdampak Banjir

Midji Mulai Ngantor di Daerah Terdampak Banjir

Bawa bantuan

KalbarOnline, Melawi – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mulai berkantor di daerah hulu Kalbar yang terdampak banjir.

Gubernur bahkan memboyong tujuh kepala perangkat daerahnya untuk ikut bersama dirinya. Meluncur dari Kota Pontianak pada Minggu pagi, Gubernur dan rombongan terlebih dulu menyerahkan bantuan banjir untuk Kabupaten Sanggau.

Setelahnya, Gubernur bertolak ke Sekadau untuk menyerahkan bantuan. Termasuk menyerahkan bantuan banjir dari Presiden Joko Widodo yang diterima langsung Bupati Sekadau Aron.

Setelah itu, Sutarmidji dan rombongan langsung menuju Kabupaten Sintang untuk menyerahkan bantuan lagi. Di sana, Midji diterima langsung oleh Bupati Sintang Jarot Winarno dan jajaran di Pendopo Bupati. Di Sintang Midji cukup lama berbincang dengan Jarot sebelum akhirnya bertolak ke Melawi untuk bermalam.

Sore menjelang petang di Melawi, Midji disambut langsung oleh Bupati Melawi Dadi Sunarya dan jajaran serta forkopimda setempat.

“Tadi saya menyerahkan bantuan Presiden,” kata Sutarmidji di Pendopo Bupati Melawi, Minggu malam.

Awalnya, kata dia, bantuan Presiden hanya untuk Kabupaten Sintang sebanyak 5000 paket. Namun bantuan Presiden kembali ditambah lantaran Midji menyampaikan bahwa daerah yang terdampak bukan hanya Sintang.

Saya sampaikan bahwa yang banjir bukan hanya Sintang, tapi juga Kapuas Hulu, Melawi, Sekadau dan Sanggau. Akhirnya bantuan Presiden ditambah 20000 paket,” katanya.

“Saya alokasikan masing-masing kabupaten yang terdampak banjir itu 3000 paket. Sintang artinya sudah 8000 paket. Bantuan Presiden masih tersisa 5000 paket. Nanti kita lihat, yang membutuhkan yang mana, nanti kita drop lagi,” katanya lagi.

Selain bantuan Presiden, kata Midji, bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalbar masih cukup banyak kurang lebih mencapai 15 ribu paket. Bantuan tersebut, kata Midji, tetap akan didistribusikan ke masyarakat sebagai bantuan pasca banjir.

“Karena sekalipun banjir sudah mulai surut, tapi kan masyarakat bersihkan rumahnya dan sebagainya itu kan terpaksa tak kerja. Itu perlu jadi perhatian,” katanya.

Sesuai jadwal, pada Senin, 22 November 2021, agenda Midji di Melawi dalam rangka meninjau ruas jalan provinsi di Melawi, koordinasi penanganan pasca banjir dan beberapa agenda penting lainnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

31 mins ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

33 mins ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

35 mins ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

51 mins ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

16 hours ago