Safari Natal: Pemkab Ketapang Bagikan Batuan Beras untuk Umat Kristiani

Safari Natal: Pemkab Ketapang Bagikan Batuan Beras untuk Umat Kristiani

KalbarOnline, Ketapang – Safari Natal merupakan agenda tahunan Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Ketapang menjelang perayaan natal pada 25 Desember nanti. Dalam kegiatan safari natal tahun ini Pemkab Ketapang membagikan bantuan beras kepada pengurus gereja umat kristiani.

Adapun gereja yang mendapat bantuan beras yakni, Gereja Santo Stefanus Sukaria Kedawangan, Gereja Katolik Santo Yohanes, Gereja Paroki Kanak-Kanak Yesus Marau dan Gereja GPIB Bathesda Bajem Siloam Penyiuran Marau.

Kegiatan safari natal Pemkab Ketapang kali ini di pimpin oleh Asisten Sekda bidang Administrasi Umum Drs. Heronimus Tanam. Selain itu juga turut dihadiri Kepala Dinas Arsip Daerah, Sekdis Kominfo, Sekban BPKPSDM, Kabid Disparbud, Kasi Perhubungan dan Staff Prokopim.

Baca Juga :  Buka Bimtek Panitia Pilkades, Wabup Tegaskan Panitia Berlaku Jurdil Transparan dan Tanggung Jawab

“Kegiatan penyerahan paket sembako ini biasa Pemda lakukan secara rutin setiap tahunnya menjelang perayaan hari besar keagamaan,” Kata Tanam saat mewakili Bupati Ketapang menyerahkan paket sembako untuk umat kristiani, Jum’at (18/11/2021).

Heronimus Tanam mengatakan jika pada safari natal di tahun-tahun sebelumnya Pemkab Ketapang membagikan paket sembako berupa minyak, telur, gula namun di tahun di ganti dengan beras.

“Pemerintah Daerah akan mengganti dengan pemberian bantuan berupa beras, bentuk bantuan ini kita samakan dengan safari ramadhan,” ucapnya.

Menurutnya bantuan ini jangan hanya diliat dari jumlahnya, melainkan dilihat dari bagaimana Pemerintah Daerah hadir untuk menyapa masyarakat, sebagai tanda bukti persaudaraan antara Pemda dan umat tidak terputus.

Baca Juga :  Dialogis di Tumbang Titi, Sutarmidji Tegaskan Komitmen Midji – Norsan Wujudkan Kalbar Baru

“Bantuan beras ini kami serahkan kepada pengurus lembaga keagamaan untuk bisa disalurkan kepada yang berhak menerimanya,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan kalau pada saat ini Indonesia, khususnya di Kabupaten Ketapang masih dalam suasana pandemi covid-19.

“Kita saat ini masih dalam suasana pendemi covid-19, walaupun tidak terdengar orang meninggal dan sebagainya, namun lebih diwaspadai karena ada isu akan ada lebih banyak lagi penyebaran di bulan Desember,” sebutnya.

“Kami berharap kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap melakukan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tutupnya. (Adi LC)

Comment