Gubernur Apresiasi Solidaritas Masyarakat Kalbar Salurkan Bantuan Tanpa Diminta, Sindir Perusahaan Sawit?

Gubernur Apresiasi Solidaritas Masyarakat Kalbar Salurkan Bantuan Tanpa Diminta, Sindir Perusahaan Sawit?

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengapresiasi semangat solidaritas masyarakat Kalbar terhadap korban banjir di daerah hulu Kalbar. Solidaritas itu dibuktikan dengan banjirnya bantuan yang terus berdatangan dari berbagai pihak.

Seakan menyindir perusahaan sawit, Midji menyebut bantuan yang disalurkan masyarakat melalui Pemerintah Provinsi Kalbar itu tanpa diminta.

“Inilah bentuk solidaritas masyarakat Kalbar tanpa diminta. Mereka ini tanpa diminta. Seperti anak-anak TK itu kan. Insya Allah semuanya akan kita salurkan secepatnya kepada yang membutuhkan,” katanya.

Saat ini Pendopo Gubernur Kalbar dijadikan Midji sebagai Posko Bantuan Banjir yang akan didistribusikan ke berbagai daerah yang terdampak banjir.

Posko bantuan ini terbuka untuk para donatur yang ingin membantu masyarakat Kalbar yang tertimpa musibah bencana alam.

Baca Juga :  Polda Kalbar Gelar Razia PETI di 10 Kabupaten, Amankan 75 Tersangka dengan Barang Bukti 68 Kg Emas

“Sebetulnya kita tidak berharap bantuan berupa uang. Tapi ada yang memberikan. Ada bantuan dari anak TK dan sebagainya. Artinya solidaritas masyarakat Kalbar itu luar biasa,” katanya.

Midji juga mengatakan, sembako yang terkumpul di Pendopo Gubernur, seluruhnya merupakan bantuan dari masyarakat dan masih cukup banyak.

“Kita punya stok mie instan saja 5000-6000 kotak. Beras masih ada 40-50 ton. Kemarin kita kirim empat truk. Relawan dari Rumah Zakat juga saya minta bantu salurkan. Karena mereka lebih pengalaman,” katanya.

Selain itu, kata Midji, solidaritas organisasi pemuda di daerah terdampak banjir sangat luar biasa. Sehingga mereka turut dilibatkan Midji untuk menyalurkan bantuan.

Baca Juga :  Midji Akui Banjir Sintang Heboh Karena Fadli Zon

“TNI-Polri dan Pemda kita salurkan juga. Hari ini Sepauk, karena di sana dampaknya cukup besar, saya kirim khusus Sepauk satu truk, untuk keperluan dapur umum dua truk, satu truk lagi untuk mereka yang mengungsi di tempat keluarganya. Setiap hari kita akan kirim,” katanya.

Midji juga mengatakan bahwa bantuan yang ada masih dapat bertahan satu sampai dua pekan. Sehingga, kata Midji, masyarakat tak perlu khawatir.

“Insya Allah masih mampu bertahan kita,” katanya.

Midji juga meminta para relawan tak menggunakan bantuan untuk kebutuhan konsumsi.

“Jangan konsumsi bantuan, kalau mau makan kita beli yang lain di luar bantuan. Mereka cicip bantuan pun tak boleh. Mau makan roti harus beli,” katanya.

Comment