Wabup Wahyudi Ajak Masyarakat Saling Peduli dan Menguatkan

Wabup Wahyudi Ajak Masyarakat Saling Peduli dan Menguatkan

Serahkan bantuan untuk korban banjir di daerah perbatasan

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat menyalurkan bantuan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk korban banjir yang berada di kawasan Danau Sentarum di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

“Pemkab Kapuas Hulu akan selalu hadir untuk masyarakat dan saat ini kami salurkan bantuan dari pemerintah daerah dan pihak ketiga yang juga turut membantu masyarakat,” kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat saat menyerahkan bantuan, seperti dilansir dari Antara Kalbar, Senin, 15 November 2021.

Baca Juga :  Pramuka Kapuas Hulu Lebih Berkembang dan Maju, Syarif Abdullah: Selalu Tampil

Wahyudi mengatakan, bantuan berupa paket sembako tersebut dilakukan secara simbolis kepada warga terdampak banjir di sejumlah desa kawasan Danau Sentarum di antaranya di Desa Vega, Laboyan, Tempurau, Sepandan, Lanjak Deras dan Pulau Majang.

Menurut dia, banjir di kawasan Danau Sentarum masih merendam rumah warga dan membuat aktivitas masyarakat cukup terganggu.

“Semoga bantuan yang kami salurkan ini dapat meringankan beban warga korban banjir, meski pun tidak seberapa, tetapi kami selalu berusaha hadir di tengah masyarakat,” kata Wahyudi.

Ia berpesan kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk saling menguatkan dan saling peduli terhadap sesama terutama warga terdampak banjir.

Baca Juga :  Ini Jawaban Eksekutif Atas Pertanyaan Fraksi DPRD Kapuas Hulu Tentang Berapa Laba PDAM Untuk PAD

“Mari kita semua saling menguatkan saling peduli dan saling mendoakan untuk masyarakat kita yang mengalami musibah banjir,” pesan Wahyudi.

Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Minggu (14/11) di Kapuas Hulu terdapat 10 kecamatan terendam banjir, namun tujuh kecamatan diantaranya mengalami banjir cukup parah dengan debit air satu hingga tiga meter dari permukaan tanah.

Tujuh kecamatan mengalami banjir tinggi yaitu Kecamatan Batang Lupar, Embaloh Hilir, Suhaid, Jongkong, Selimbau, Semitau dan Kecamatan Silat Hilir.

Banjir merendam 4.046 pemukiman penduduk dan 144 fasilitas, dengan 8.788 kepala keluarga atau 27.878 jiwa warga terdampak banjir.

Comment