Wilmar Grup Serahkan 4000 Liter Minyak Goreng Untuk Korban Banjir

Wilmar Grup Serahkan 4000 Liter Minyak Goreng Untuk Korban Banjir

KalbarOnline, Pontianak – Wilmar Grup memberikan bantuan 4000 liter minyak goreng untuk korban banjir. Minyak goreng tersebut diserahkan kepada Pemprov Kalimantan Barat untuk didistribusikan kepada daerah yang memerlukan bantuan.

Penyerahan tersebut dilakukan oleh Head SSL Wilmar Roby Alyansyah kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalimantan Barat Heronimus Hero di Pendopo Gubernur Kalbar, Senin, 8 November 2021.

Dalam penyerahan tersebut, sebanyak 400 kardus berisi 4000 liter minyak goreng diserahkan.

“Kami komitmen untuk membantu masyarakat yang tengah dilanda bencana. Untuk itu, Wilmar Grup menginisiasi untuk memberikan 4000 liter minyak goreng kepada masyarakat yang terdampak banjir yang kami serahkan langsung kepada Pemerintah Propinsi Kalbar. Untuk alokasinya kami serahkan sepenuhnya kepada pemprop,” kata Roby Alyansyah kepada wartawan.

Baca Juga :  Tempat Karantina di PLBN Membludak, PMI Kembali Diisolasi di Pontianak

“Ini rangkaian dari program kami, Wilmar Peduli untuk masyarakat Kalimantan Barat. Sebelumnya kami juga telah memberikan bantuan berupa obat-obatan dan alat kesehatan di masa Covid-19 sedang tinggi,” kata Roby lagi.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalbar Heronimus Hero mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diserahkan oleh Wilmar.

“Hari ini selain Wilmar, ada beberapa perusahaan juga sudah menyerahkan berupa mie instan sekitar 350 dus. Bantuan dari Wilmar ini ada 4000 liter minyak goreng, artinya sekurang-kurangnya ada 4000 KK bisa mendapat minyak goreng ini,” katanya.

Dia pun mengapresiasi respon cepat dari pihak perusahaan dalam rangka membantu pemerintah bersama-sama membantu masyarakat terdampak banjir.

Baca Juga :  Sejumlah Daerah di Sekadau Terus Diguyur Hujan Hingga Sebabkan Banjir

“Mudah-mudahan akan terus berdatangan bantuan, karena kita sudah komunikasi dengan banyak pihak supaya saling membantu. Kita bersyukur pihak perusahaan merespon baik, kita apresiasi, mudah-mudahan sesegera mungkin bisa kita salurkan,” katanya.

Kata Hero, ini merupakan kebijakan Gubernur Sutarmidji untuk menggalang bantuan dari pihak swasta untuk daerah terdampak banjir. Hal ini dilakukan mengingat keterbatasan dari Pemerintah Daerah tingkat II.

Terlebih lagi kata Hero, data sementara total yang terdampak mencapai 50 ribu KK atau sekitar 180 ribu jiwa dan diprediksi akan bertambah.

“Target kita paket makanan dan sembako yang kita terima bisa terdistribusi segera. Dalam distribusinya kita koordinasikan dengan Dinsos dan relawan yang terlibat sehingga bisa terdistribusi dengan baik,” katanya.

Comment