Serahkan Bantuan Banjir Sekadau, Risma Pastikan Stok Logistik Selalu Siap

Serahkan Bantuan Banjir Sekadau, Risma Pastikan Stok Logistik Selalu Siap

KalbarOnline, Sekadau – Menteri Sosial Tri Rismaharini bertandang ke Kabupaten Sekadau, Rabu, 3 November 2021. Kedatangannya di Bumi Lawang Kuari itu dalam rangka menyerahkan bantuan untuk korban banjir Sekadau. Sebelum bertolak ke Sekadau, Risma terlebih dulu menyerahkan bantuan banjir untuk Kabupaten Sanggau di hari yang sama.

Setibanya di Sekadau, Risma disambut Gubernur Kalbar Sutarmidji, Bupati Sekadau Aron beserta pejabat terkait lainnya di Istana Kusuma Negara Sekadau yang juga dijadikan tempat pengungsian.

Di sana, Risma bersama Gubernur dan Bupati secara simbolis menyerahkan bantuan untuk para korban banjir Sekadau senilai Rp468 juta. Jumlah tersebut terdiri dari berbagai bantuan berupa makanan dan perlengkapan anak, peralatan dapur, paket sembako, dan bantuan lainnya.

Risma juga menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) senilai Rp101 juta dengan rincian bantuan sembako, bantuan untuk yatim-piatu, bantuan kebutuhan dasar dan pendidikan, dan sebagainya.

Gubernur Kalbar Sutarmidji bersama Kemensos RI dan Bupati Sekadau saat menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Sekadau (Foto: Biro Adpim Provinsi Kalbar)

“Fokus utama kita sementara ini adalah bagaimana masyarakat bisa survive, nanti kita lihat, kita tadi berikan bantuan sembako, apakah masih diperlukan, staf saya masih ada di sini. Staf saya ada di Sanggau, Sintang, Melawi, dan semua tempat,” kata Risma.

Menurut Risma yang perlu dilakukan ke depannya adalah mengantisipasi sesegera dini kemungkinan-kemungkinan yang terjadi agar tak menimbulkan korban. Pihaknya pun bakal melakukan koordinasi dengan DPR-RI, Kementerian PUPR, Kementerian terkait lainnya untuk mencari solusi agar bencana banjir di Kalbar tak kembali terjadi di tahun mendatang.

Meski demikian, Risma memastikan bahwa stok logistik untuk korban banjir di Kalbar selalu siap.

“Kita juga ada perahu di sini, itu perahu untuk Tagana di sini mengantarkan kebutuhan makanan masyarakat, yang pasti logistik siap,” katanya.

10 Ribu lebih warga terdampak banjir Sekadau

Sementara Bupati Sekadau Aron mengatakan, berdasarkan data pihaknya, tercatat enam kecamatan, 33 desa dengan total lebih dari 10 ribu jiwa terdampak banjir Sekadau.

“Kalau kita melihat banjir ini sudah setiap tahun ya, kita sudah imbau masyarakat untuk waspada, kita juga sudah siapkan posko pengungsian dan dapur umum, tapi sampai saat ini belum ada yang mengungsi di posko, masyarakat cenderung mengungsi ke rumah keluarga atau kerabatnya,” katanya.

Gubernur Kalbar Sutarmidji saat menyerahkan bantuan untuk korban banjir Sekadau yang diterima langsung oleh Bupati Sekadau Aron (Foto: Biro Adpim Provinsi Kalbar)

Dia pun mengatakan bahwa pihaknya ke depan akan memiliki database yang akan diwujudkan dalam sebuah aplikasi untuk memetakan dan memantau potensi banjir. Sehingga diharapkan dapat memudahkan dalam penanganan.

“Jauh sebelum banjir ini terjadi, kita sudah rapat dengan stakeholder, camat, kades dan semua pihak terkait lainnya untuk memetakan potensi banjir. “Jadi kalau seandainya pemukiman masyarakat di daerah bantaran sungai itu terdampak banjir sudah bisa terdata berapa jumlah warga yang terdampak by name by address. Jadi mudah kita mengevakuasi warga, juga memudahkan kita menyalurkan bantuan, sehingga kerja kita terukur, makanya roadmap-nya kita siapkan dari sekarang,” katanya.

Dia pun berharap agar database tersebut segera terwujud dalam waktu dekat berupa aplikasi.

“Jadi siapapun yang terdampak bencana banjir, sudah langsung terdata di aplikasi, sehingga bisa dipetakan dan memudahkan langkah kita,” katanya.

Dalam kesempatan itu Aron juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial dan Gubernur Kalbar yang telah memberikan bantuan untuk warganya yang terdampak banjir.

Midji Minta Pemda Segera Distribusikan Bantuan Banjir: Jangan Disimpan

Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta Pemerintah Daerah yang wilayahnya terdampak banjir tak menyimpan bantuan untuk masyarakat. Midji minta bantuan itu sesegera mungkin didistribusikan untuk warga terdampak banjir.

“Saya minta Pemda setempat agar bantuan-bantuan seperti beras jangan disimpan, saya cek cadangan pangan Melawi masih ada tuh di Bulog. Kenapa itu tidak disuplai ke masyarakat, jangan simpan,” katanya usai menyerahkan bantuan untuk korban banjir Kabupaten Sekadau, Rabu, 3 November 2021.

Sutarmidji pun mengingatkan Pemerintah Daerah setempat beserta jajarannya agar jangan sampai ada keluhan dari masyarakat yang terdampak bencana.

“Jangan juga ada bahasa ke masyarakat bahwa stok tidak ada, persediaan habis. Ndak ada cerita seperti itu. Saya tidak mau dengar itu,” katanya.

Oleh karena itu dia meminta agar Pemda tak menahan bantuan yang seharusnya diserahkan ke masyarakat.

“Kalau tidak cukup, segera informasikan ke kita (Pemerintah Provinsi Kalbar),” katanya.

Midji juga menyebut bahwa pihaknya turut menyerahkan bantuan obat-obatan dan menyiapkan antisipasi lainnya.

“Kita sudah tahu pasca banjir apa yang dilakukan, kulit gatal-gatal, diare, kemudian ispa. Makanya obat-obatan juga kita siapkan. Kemarin juga kita sudah suplai untuk Sintang, Melawi, dan lainnya,” katanya.

Di Kabupaten Sekadau, Midji diketahui menyerahkan bantuan berupa 25 ton beras, obat-obatan, dan bantuan bencana banjir CSR Bank Kalbar yang diterima langsung oleh Bupati Sekadau Aron.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

3 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

5 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

5 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

5 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

5 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ahmad Yani (A. Yani) di Kawasan Gelora Khatulistiwa…

5 hours ago